Network
CerdikIndonesia - Wakil presiden Iran mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia mengharapkan perubahan dalam "kebijakan AS yang merusak" setelah Demokrat Joe Biden merebut kursi kepresidenan AS, media pemerintah Iran melaporkan.
Baca Juga: Beredar Video Syur 19 Detik Mirip Dirinya, Gisel: Bukan Pertama Kali Kena di Aku, Sebenarnya Sedih
"Saya berharap kita akan melihat perubahan dalam kebijakan destruktif Amerika Serikat, kembali ke supremasi hukum dan kewajiban internasional serta penghormatan terhadap negara," kata Eshagh Jahangiri seperti dikutip oleh media pemerintah Iran.
Baca Juga: Gisel Sedih dan Bingung dengan Beredarnya Video Syur Mirip Dirinya: Mohon Doanya Biar Cepat Lewat
Joe Biden telah memenangkan perlombaan untuk menjadi presiden AS berikutnya, mengalahkan Donald Trump setelah penghitungan suara yang sangat sulit setelah pemilihan hari Selasa.
Baca Juga: Joe Biden Jadi Presiden AS 2020, Apakah Jalan Terjalinnya Kembali Hubungan dengan Palestina?
BBC memproyeksikan bahwa Biden telah memenangkan medan pertempuran utama Pennsylvania, mendorongnya melewati ambang batas pemilihan 270 perguruan tinggi pemilihan yang diperlukan untuk merebut Gedung Putih.
Baca Juga: Joe Biden Terpilih Jadi Presiden AS, Presiden Polandia Ucapkan Selamat
Kampanye Trump mengindikasikan kandidat mereka tidak berencana untuk menyerah.
