"Tapi kita semua tahu, bahwa tidak ada penanggulangan terorisme yang membenarkan dan memaksa Muslim di Uighur yang memakan babi selama bulan Ramadan," kata dia.
Baca Juga: Mahathir : Prancis Dalam Perjalanan Sejarahnya Telah Membunuh Jutaan Orang, diantaranya orang Muslim
Pompeo juga menilai Partai Komunis China telah mengambil banyak anak-anak Muslim Uighur dari orang tuanya selama ini. Menurutnya, hal itu bukan termasuk dalam program pengentasan kemiskinan.
Pompeo lalu mengatakan banyak pejabat Partai Komunis China yang mencoba meyakinkan Indonesia untuk berpaling dari kejadian brutal tersebut. Menurutnya, pejabat-pejabat Partai Komunis China banyak membelokkan narasi dengan memperlihatkan kehidupan di Uighur menjadi lebih modern dan sejahtera.
"Lihat ke dalam hati anda, lihat fakta, dengarkan kisah para penyintas dan keluarga mereka," kata dia.***