Di satu sisi, singgung Fajrin, profil pelaku UMKM di Indonesia didominasi oleh kalangan yang berusia antara 40-50 tahun. Kondisi ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi generasi millenial untuk terlibat dalam bisnis di dunia digital.
Dan para inovator bisa menjadi menjadi konektor (penghubung) antara UMKM dengan dunia digital.
Jika generasi millenial ingin berbisnis, mereka tidak harus menjual produk sendiri, tapi bisa bermitra dengan para UMKM.
Baca Juga: Unpad Ciptakan Pasta Gigi Ramah Lingkungan, Solusi Kurangi Limbah Plastik
Misalnya, dibuat gerakan “Satu Pemuda Satu Desa”. Para pemuda di seluruh desa di Indonesia lebih baik mereka menggunakan internet untuk menjual atau mempromosikan barang dari daerah masing-masing.