La Nina Datang, Waspadai Banjir Bandang

- 20 Oktober 2020, 21:44 WIB
ILUSTRASI banjir di wilayah DKI Jakarta.*
ILUSTRASI banjir di wilayah DKI Jakarta.* /ANTARA/Jaya Kusuma/

 Baca Juga: PM Jepang ke Indonesia, Ini Poin yang Dibahas, Salah Satunya Penanangan Pandemi Covid-19

Ia mengimbau semua pihak di wilayahnya untuk terlibat dalam menjaga dan merawat alam. Ade mencontohkan upaya yang harus dilakukan seperti tidak mudah menebang pohon atau mengalihfungsikan lahan.

“Dan jangan terlalu mudah juga mengalih fungsikan, hutan menjadi, walaupun itu menjadi kebun, atau pun menjadi ladang. Tetapi kalau ini merusak, ini sebaiknya segera diwaspadai. Jadi kita butuh turun tangan masyarakat, melalui kepala desa dan para RT-RW untuk memberikan, pemahaman kepada masyarakat bahayanya itu, tidak hanya buat mereka untuk ke bawah apalagi masyarakat yang berada di dataran paling bawah juga,” pesan Bupati.

 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat untuk periode 18 hingga 24 Oktober 2020 ini, Provinsi Jawa Barat termasuk wilayah yang berpotensi terjadi peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang.

 Baca Juga: Indonesia Perlu 340 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk 60% dari Total Penduduk, Begini Penjelasannya

BNPB meminta masyarakat untuk waspada dan siap siaga, khususnya di wilayah-wilayah yang telah memasuki musim hujan dan terpengaruh fenomena La Nina. Kesiapsiagaan harus dimulai dalam diri sendiri dan keluarga sehingga masyarakat dapat terhindar dari risiko bahaya yang lebih besar. Sebelumnya BNPB telah menyampaikan surat edaran kepada BPBD di seluruh provinsi untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi.

 

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah