Beginilah Kondisi Tembakau Temanggung Tahun Ini

- 19 Oktober 2020, 08:23 WIB
Ilustrasi petani tembakau. Foto: Ist
Ilustrasi petani tembakau. Foto: Ist /

Kepala Stasiun Klimatologi Semarang juga menambahkan, hujan yang pernah terjadi di musim kemaru pada bulan Agustus merangsang munculnya bunga di tanaman kopi. Melalui informasi prakiraan hujan yang disampaikan BMKG pada bulan Agustus, petani dapat menentukan waktu petik untuk mendapatkan daun dengan kualitas yang baik sebelum terkena hujan. Selain itu, petani bisa menentukan waktu terbaik merajang tembakau untuk memperoleh pengeringan yang optimal.

Baca Juga: Lirik Lagu Kini Hanya Tentangmu dari Rizky Billar, Viral di Youtube

Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati juga menyampaikan peluang terjadinya La Nina. Kondisi tersebut tentunya dapat berpotensi meningkatnya curah hujan 20%-40% di sebagian besar wilayah Indonesia. Bahkan presiden pun sudah mengingatkan untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi yang dapat dipicu oleh dampak adanya La Nina.

"BMKG sudah menghitung seberapa besar dampak La Nina terhadap potensi peningkatan curah hujan, termasuk di wilayah Jawa. Yang akan mengalami kenaikan 20%-40% tersebut sebagian besar di wilayah Jawa bagian selatan dan timur. Untuk wilayah Temanggung, alhamdulillah Pak Bupati, peningkatannya tidak signifikan. Namun meskipun begitu tetap harus waspada, karena tanpa La Nina pun curah hujan bulanan di Wilayah Kabupaten Temanggung termasuk kategori tinggi, sehingga beberapa titik di wilayah Temanggung rawan longsor saat musim hujan, terutama pada lereng-lereng gunung/pegunungan," jelas Dwikorita.

Baca Juga: KPK Tahan Mantan Pejabat Kemenkes, Tersangkut Kasus Pengadaan Lab RS di Unair

Sebelum mengakhiri sambutannya, Dwikorita menegaskan "Berdasarkan informasi tersebut maka perlu diwaspadai bersama potensi curah hujan yang akan terjadi dan dampaknya terhadap kegiatan pertanian, sehingga penting kiranya untuk dapat melakukan perencanaan dan upaya intervensi untuk mencegah kerusakan maupun dampak lainnya, sehingga produksi pertanian dapat tumbuh secara optimal," tuturnya.

Ucapan terimakasih disampaikan Kepala BMKG kepada mitra BMKG sekaligus penasehat kegiatan SLI Operasional di Provinsi Jawa Tengah, anggota komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (Bpk. Ir. Sudjadi), para Kepala Daerah dan Dinas/Instansi setempat, serta stakeholder atas dukungannya kepada BMKG sehingga terlaksananya kegiatan SLI Operasional Prov. Jawa Tengah dengan baik.

Baca Juga: Niat Puasa Senin-Kamis, Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya

"Tidak lupa kami ucapkan juga terima kasih kepada Deputi Bidang Klimatologi beserta tim SLI pusat yang telah menyiapakan desain dan konsep program SLI, Kepala Stasiun Klimatologi Klas I Semarang dan tim pelaksana SLI di lapangan sehingga aktivitas SLI berjalan lancar," tutup Dwikorita.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x