Beginilah Kondisi Tembakau Temanggung Tahun Ini

- 19 Oktober 2020, 08:23 WIB
Ilustrasi petani tembakau. Foto: Ist
Ilustrasi petani tembakau. Foto: Ist /

CerdikIndonesia - Stasiun Klimatologi Kelas I Semarang telah berhasil melaksanakan kegiatan SLI Operasional tahun 2020 selama satu musim tanam komoditas tembakau di Desa Legoksari, komoditas Cabai di Desa Kalimanggis, serta komoditas tomat di Desa Jogoyasan, Kabupaten Magelang. Hal ini disampaikan dalam acara Penutupan SLI Operasional Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 yang dilaksanakan di Kabupaten Temanggung.

Baca Juga: BMKG Selalu Berupaya Tingkatkan Kualitas Pembelajaran di STMKG, Ini Buktinya

Kepala Stasiun Klimatologi Semarang Tuban Wiyoso menyampaikan, SLI Operasional pendampingan tumpang sari kopi tembakau yang akan dilaksanakan ini merupakan kelanjutan dari SLI bawang merah di Desa Legoksari Kec. Tlogomulyo Kab. Temanggung yang sudah dipanen pada 6 Juni 2020.

"Kegiatan SLI pendampingan ini dilaksanaan karena pada saat SLI bawang merah belum semua materi bisa disampaikan secara optimal disebabkan adanya pandemi Covid-19," ujar Tuban.

Pada pelaksanaan kegiatan SLI Operasional ini, lanjut Tuban, target peserta kegiatan difokuskan pada kelompok tani binaan. Kegiatan ini juga dilakukan secara berkesinambungan selama beberapa tahun kedepan dan menggandeng dinas pertanian setempat.

"SLI Operasional ini diikuti oleh 27 petani unggulan yang ada di beberapa desa di Kecamatan Tlogomulyo (15 orang dari Desa Legoksari, 4 orang dari desa Langgeng, 4 orang dari Desa Losari dan 4 orang dari Desa Pagersari) dan 3 orang PPL dari BPP Tlogomulyo. Sementara tanaman kopi dan tembakau berada di lahan petani di Desa Legoksari," lanjutnya.

Baca Juga: BMKG Rilis Daerah yang Akan Diguyur Hujan Lebat Sepekan, Mana Saja?

Bupati Temanggung HM Al Khadziq menyampaikan, secara umum kondisi tanaman tembakau dan olahan tembakau bagus, serta produksi per luasan meningkat. Tetapi Informasi akan terjadi kemarau basah menjadikan harga jual pasar tembakau kering cenderung rendah, rata-rata Rp45.000 - 50.000.

"Walaupun kadar air tembakau tinggi, di kawasan Legoksari dan sekitarnya masih bisa menghasilkan Grade F bahkan ada yang Grade G (tembakau yang memiliki warna hitam mengkilap dan aroma keras)," tambahnya.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x