CerdikIndonesia - Walikota Surabaya Turun Tangan Membersihkan Jalanan Usai Aksi Massa Tolak UU Cipta Kerja
Demonstran dari Lamongan kedapatan merusak fasilitas umum, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini marah besar dengan para pendemo yang tidak beraturan dan merusak fasilitas umum di Surabaya.
Baca Juga: Akan Kampanye di Florida, Donald Trump Bungkam Soal Kondisinya Setelah Positif Covid
Aksi massa yang dilakukan oleh para buruh dan mahasiswa untuk menolak disahkannya Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di Surabaya, Kamis (08/10/2020), berujung ricuh.
Baca Juga: PBNU Tolak UU Cipta Kerja, Hanya Menguntungkan Konglomerat tapi Menindas Rakyat Kecil!
“Tega sekali kamu, saya setengah mati bangun kota ini, kamu yang hancurin,” dikutip Cerdik Indonesia dari RRI.
Tidak hanya memarahi para pendemo, Risma juga sempat menanyakan alasan mereka ikut aksi massa Tolak Undang-Undang Omnibus Law di Surabaya.
Baca Juga: Sambutlah Android Berteknologi Tinggi dengan Harga Tak Bikin Kantong Jebol, OPPO A15, Segera Miliki!
“Kamu tahu apa itu UU Omnibus Law?” tanyanya.