Network
CERDIKINDONESIA - Rumor mengenai kudeta China berasal dari sebuah Tahanan Rumah Presiden China Xi Jinping.
Rumor kudeta di negara tersebut beredar setelah Presiden China Xi Jinping yang ditempatkan di bawah tahanan rumah yang dijatuhi hukuman karena melakukan tindak korupsi yang sangat kontroversial.
Bahkan gerakan militer terlihat untuk pertama kalinya mengarah ke kediaman Xi Jinping di Beiking.
Baca Juga: Konflik Kudeta Myanmar Berlanjut, Seorang Anak Perempuan 7 Tahun Tewas di Pangkuan
Kendaraan militer bergerak berdekatan dan menuju ke kediaman Xi Jinping.
Video ini pun beredar dengan cepat di sosial media. Namun hingga saat ini tidak ada konfirmasi secara resmi.
Para warga China meyakini bahwa kudeta tersebut benar-benar terjadi. Pasalnya negara membatalkan lebih dari 9.000 penerbangan domestik. Bahkan Panglima Militer Jenderal Li Qiaoming akan menjadi Presiden berikutnya.
"Kendaraan militer PLA menuju #Beijing pada 22 September. Mulai dari Kabupaten Huanlai dekat Beijing & berakhir di Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei, seluruh prosesi sepanjang 80 KM. Sementara itu, rumor mengatakan bahwa #XiJinping ditahan setelah senior #PKC mencopotnya sebagai kepala PLA," kata seorang pengguna Twitter bernama Jennifer Zeng.
Baca Juga: Rusia Sebut Relasinya dengan Beijing Sangat Erat, Perusahaan China Katakan Sebaliknya
"Sesuatu yang besar sedang terjadi di China.. mungkin kudeta. 6000 penerbangan telah dibatalkan dan ada gerakan militer besar yang terjadi," kata seorang pengguna media sosial bernama Steve Smith.
Namun, belum ada komentar resmi tentang rumor tersebut - baik untuk menyangkal atau mengkonfirmasinya - sejauh ini dari pihak China. ***
