CERDIK INDONESIA - Kim Keon-hee mengatakan kaum konservatif 'memastikan mereka membayar' dan tidak 'menggunakan orang secara gratis'.
Istri calon presiden Korea Selatan Yoon Seok-youl telah memicu kemarahan dengan mengklaim bahwa insiden #MeToo terjadi karena pria tidak membayar wanita yang terlibat.
Kim Keon-hee, 49, membuat komentar kontroversial saat mengkritik Partai Demokrat Liberal yang berkuasa dalam sebuah wawancara untuk saluran YouTube liberal Voice of Seoul.
“Insiden MeToo terjadi karena mereka [laki-laki] tidak membayar, tentu saja. Mereka ingin bermain-main tetapi tidak punya uang. Saya mengerti mereka," kata Kim.
Dia mengacu pada bagaimana politisi liberal terkemuka telah terperangkap dalam serangkaian skandal seks dalam beberapa tahun terakhir, menurut South China Morning Post.
Dalam rekaman tersebut, Kim mengatakan bahwa, tidak seperti politisi liberal, “konservatif memastikan mereka membayar” dan bahwa “mereka tidak menggunakan orang secara gratis.”
Skandal serangan seksual telah menghantam tokoh-tokoh terkenal dalam beberapa tahun terakhir, menyebabkan kegemparan di masyarakat dan semakin memicu gerakan #MeToo di Korea Selatan.
Ahn Hee-Jung, mantan walikota provinsi South Chungcheong, dijatuhi hukuman 42 bulan penjara karena melakukan pelecehan seksual terhadap ajudannya, dan Park Won-soon, mantan walikota Seoul, yang bunuh diri pada tahun 2020 setelah tuduhan pelecehan seksual terhadapnya, berada di bawah sorotan.
Dalam wawancara tersebut, Kim mengatakan bahwa dia merasa kasihan pada Tuan Ahn dan bahwa dia dan suaminya berada di sisinya.
Editor: Susan Rinjani