- Baca Juga: Ferdiansyah ajak masyarakat bahas Pokok-pokok Haluan Negara di Garut
- Baca Juga: Ferdiansyah sosialisasikan konsensus kebangsaan dan kenegaraan di Garut
Padahal, proses pembangunan di Indonesia menurut Ferdiansyah harus berbanding lurus dengan cita-cita dan tujuan negara dimasa depan.
Sinergitas diantara setiap elemen, mulai dari pemerintah hingga masyarakat harus terjalin dengan baik. Bahkan menurutnya, harus ada komitmen kesepakatan dalam proses pembangunan agar setiap elemen memiliki peran dan fungsinya masing-masing dalam pembangunan.
Ferdiansyah melansir dari tujuan dibentuknya Pemerintah Negara Indonesia, sebagaimana tertuang dalam alinea keempat pembukaan UUD NRI Tahun 1945.
- Baca Juga: Anggota MPR/DPR RI Ferdiansyah SE., MM Melaksanakan Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan di SMKN 1 Garut
- Baca Juga: Ferdiansyah ajak masyarakat bahas Pokok-pokok Haluan Negara di Garut
Yakni, untuk melindungi seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
“Untuk bisa mewujudkan hal tersebut kita harus memiliki haluan dan pedoman bagi pembangunan nasional” ujar Sekertaris MPR Fraksi Partai Golkar tersebut.
Pro dan konta terkait PPH memang terjadi di kalangan pakar dan akademisi. Sebagian kalangan memandang perlunya ada haluan negara dengan beberapa alasan, di antaranya adalah dalam rangka pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan, perlu untuk mengontrol capaian, dan perlu untuk rencana pembangunan nasional yang menyeluruh.
Anggota DPR/MPR RI Dapil Jabar XI yang terpilih lima Periode menegaskan bahwa pada lain pihak juga ada anggapan perencanaan pembangunan cukup diatur dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang/Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJPN/RPJMN) serta pendapat bahwa GBHN hanya untuk pertahankan kekuasaan.***