Network
CerdikIndonesia - Untuk mempercepat pencapaian herd Immunity dari covid-19 kepada masyarakat, pihak Regal Springs Indonesia (RSI) kembali melanjutkan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah mencapai target vaksinasi nasional.
Melalui program Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial “KAMI PEDULI” vaksinasi COVID-19, RSI menargetkan 1.000 orang untuk karyawan dan masyarakat umum di sekitar lokasi perusahaan yang diadakan secara serentak di dua lokasi berbeda, yakni di Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba sebanyak 600 dosis penerima sedangkan 400 dosis penerima di Lontung Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Jumat 13 Agustus 2021.
David Tampubolon, Head of Corporate Affairs Regal Springs Indonesia mengatakan program vaksinasi COVID-19 ini merupakan bentuk dukungan perusahaan dalam upaya
penanggulangan pandemi COVID-19 dan memperluas akses masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi.
Baca Juga: Sanggar Seni Dolok Sipiak Lahir Karena Ingin Melestarikan Seni di Danau Toba
Menurutnya, ini adalah tanggung jawab seluruh pihak, termasuk juga para pelaku usaha.
“Ini adalah kali kedua Regal Springs Indonesia mengadakan vaksinasi COVID-19 dan kami sangat senang dapat kembali bermitra dan berkolaborasi bersama Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan,” ujar Tampubolon.
Dalam program vaksinasi ini, pantauan awak media warga Ajibata penerima vaksin terlihat sangat antusias mengikuti vaksinasi dengan protokol kesehatan, Bertha Harianja Warga Desa Pardamean Ajibata salah seorang penerima vaksinasi melalui program "KAMI PEDULI" mengapresiasi pihak RSI yang bekerjasama pihak Kodam I BB dan tenaga medis serta pemerintah Desa dan Kec. Ajibata Kab. Toba yang melakukan vaksinasi.
"Saya mewakili warga penerima vaksin mengucapkan terimakasih kepada pihak Pemerintah Desa Pardamean Kec. Ajibata telah mendaftarkan saya sebagai penerima vaksin program RSI, kita berharap melalui vaksinasi ini warga Ajibata bisa memiliki kekebalan dan terbebas dari covid-19," ujar Bertha Harianja.
Hal yang sama disampaikan pihak pemerintah Kabupaten Toba melalui Camat Ajibata Drs Tigor Sirait, sangat berterimakasih atas program serbuan vaksinasi RSI bekerjasama dengan TNI, sehingga mempercepat vaksinasi dan herd immunity masyarakat Kecamatan Ajibata.
"Serbu Vaksinasi kali ini menjadi salah satu contoh dan himbauan untuk mengedukasi masyarakat sekitar bahwa vaksinasi itu tidak menakutkan dan tidak berbahaya, selanjutnya pihak pemerintah Toba terus mensukseskan dan mendukung program vaksinasi massal baik melalui pihak yang bekerjasama dengan melakukan edukasi edukasi kepada masyarakat." Ujar Camat Ajibata Tigor Sirait.
Sedangkan pihak pelaksana vaksinator yang di wakili Kepala Puskesmas Ajibata dr. Palmina Sihombing mengatakan bahwa vaksinasi kali ini merupakan dosis I (pertama) sebanyak 600 orang penerima dari masyarakat Ajibata.
"Vaksin dosis tahap I (pertama) kali ini sebanyak 600 penerima telah berhasil di vaksinasi khusus warga Kec. Ajibata Kab Toba, tentunya menunggu tahap ke II yang akan dilakukan 28 hari setelah vaksinasi I," ujar Palmina Sihombing.
Pada kesempatan itu, Kepala Puskesmas Ajibata menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan karena vaksinasi bukan menjamin tidak terinfeksi Covid 19.
"tujuan vaksinasi untuk mengurangi risiko Covid-19 bergejala berat dan kematian karena melalui vaksin akan menghasilkan antibodi yang dapat menekan jumlah virus yang bisa ditularkan dan memperpendek masa penularan," ungkapnya.
Sebelumnya di tempat terpisah, Regal Springs Indonesia juga telah bersinergi dengan sejumlah pihak dalam penanggulangan Covid-19, di antaranya dengan Kodam I/Bukit Barisan dan Pemkab Serdang Bedagai untuk program yang sama, yaitu vaksinasi COVID-19 bagi 1.000 orang pihak penerima vaksin dalam program KAMI PEDULI melawan COVID-19.
Tampubolon menambahkan bahwa Regal Springs Indonesia selanjutnya akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan COVID-19.
“Regal Springs Indonesia akan terus berkontribusi dalam penanganan COVID-19 ini dengan melakukan kemitraan dengan pelbagai pihak agar pandemi ini segera berakhir dan kegiatan ekonomi masyarakat kembali normal,” tutup Tampubolon.***
