China Segera Akui Taliban sebagai Organisasi Sah di Afghanistan, Bagaimana Nasib Uyghur?

- 14 Agustus 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi kelompok Taliban
Ilustrasi kelompok Taliban /Reuters/Mohammad Shoiab/

Baca Juga: Bom Ranjau Meledak 11 Orang Meninggal Termasuk 3 Anak-Anak, Tak Satupun Kelompok Militan yang Bertanggungjawab

Momentum Taliban saat pasukan AS menarik diri menjadi canggung bagi China.

Yang menyalahkan ekstremisme agama sebagai kekuatan destabilisasi di wilayah Xinjiang barat.

Sebelumnya, China telah lama khawatir bahwa wilayah yang dikuasai Taliban akan digunakan untuk menampung pasukan separatis.

Tetapi terlepas dari itu, Pemerintah China menerapkan kebijakan non-intervensi.

Dalam urusan internal negara lain.

Selain itu, ini juga secara drastis memperketat keamanan di Xinjiang dan mempererat perbatasannya.

Baca Juga: Pemilu Meksiko Saat ini Jadi Pemilihan Paling Kejam, 97 Politisi Tewas dan Ditemukan Potongan Tubuh di TPS

Serta menempatkan apa yang diperkirakan oleh para ahli dan kelompok hak asasi manusia PBB.

Di mana setidaknya satu juta etnis Uyghur dan muslim lainnya di pusat-pusat penahanan yang digambarkan China sebagai fasilitas pelatihan kejuruan.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x