China Segera Akui Taliban sebagai Organisasi Sah di Afghanistan, Bagaimana Nasib Uyghur?

- 14 Agustus 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi kelompok Taliban
Ilustrasi kelompok Taliban /Reuters/Mohammad Shoiab/

Untuk membantu membasmi ekstremisme dan separatisme Islam.

Pertemuan bulan lalu di Kota Tianjin, China utara, mengikuti kunjungan serupa oleh delegasi Taliban pada 2019.

Dengan Wang mengatakan dirinya berharap Afghanistan dapat memiliki kebijakan Islam moderat.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Tokyo Meningkat Pesat, Apakah Ada Hubungannya dengan Olimpiade 2020?

"Bukankah ini Taliban yang sama yang meledakkan Buddha Bamiyan di depan media dunia?" kata seorang warganet China.

"Bukankah kita harus punya dasar?" tanyanya.

Dalam menghadapi Taliban, China dianggap semakin mungkin untuk dapat memanfaatkan fakta.

Bahwa mereka tidak pernah memerangi Taliban, tidak seperti AS dan Rusia.

Ketika Taliban terakhir berkuasa antara 1996-2001, China telah menangguhkan hubungan dengan Afghanistan.

Setelah menarik diplomatnya pada 1993 menyusul pecahnya perang saudara.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x