Bom Ranjau Meledak 11 Orang Meninggal Termasuk 3 Anak-Anak, Tak Satupun Kelompok Militan yang Bertanggungjawab

- 6 Juni 2021, 15:06 WIB
Ilustrasi ledakan Bom di Afghanistan/
Ilustrasi ledakan Bom di Afghanistan/ /Pixabay/mohamed_hassan

Hal tersebut dilakukan untuk merebut kendali teritorial secara penuh atas beberapa provinsi.

Gubernur Provinsi Utara Badgis, Husamudim Shams mengatakan bahwa 11 penumpang, termasuk tiga anak-anak yang bepergian ke kota Qala e Naw tewas dalam ledakan pada Sabtu, 5 Juni 2021.

Baca Juga: Mesir Akan Mulai Produksi Lagi Vaksin Sinovac Pada Akhir Juni, Salah Satunya Untuk Indonesia

Bom jalanan, bom magnet kecil yang dipasang di bawah kendaraan, serta serangan lainnya telah menargetkan beberapa orang.

Termasuk anggota pasukan keamanan, hakim, pejabat pemerintah, aktivis masyarakat sipil, serta jurnalis dalam beberapa bulan terakhir ini di Afghanistan.

Hampir 1.800 warga sipil tewas atau terluka dalam tiga bulan pertama tahun 2021 selama pertempuran antara pasukan pemerintah dengan gerilyawan Taliban.

Baca Juga: Tom Cruise Marah! Ternyata di Lokasi Syuting Mission Impossible 7 14 Orang Terpapar Virus Covid-19

Meskipun ada upaya untuk menemukan perdamaian, kata PBB pada April 2021.***

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x