Saleh Partaonan Daulay Minta Penjelasan Terkait Pembatalan Haji Indonesia Pada Kemenag, Berikut Jawabanya

- 4 Juni 2021, 13:15 WIB
anggota DPR RI, Saleh Partaonan Daulay
anggota DPR RI, Saleh Partaonan Daulay /DPR RI



CERDIKINDONESIA- 
Pemerintah Indonesia mengumumkan nasib pemberangkatan Haji 2021. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan Indonesia tidak memberangkatkan haji 2021, Seperti dilansir dari laman resmi Kemenag, Jum'at 4 Juni 2021.

Saleh Partaonan Daulay Selaku Ketua Fraksi PAN DPR meminta penjelasan resmi dan terbuka dari pemerintah khususnya Kementerian Agama terkait pembatalan pemberangkatan jamaah haji Indonesia pada 2021.

Ia menuturkan jika ia menerima salinan surat kedutaan Saudi Arabia yang tersebar luas di media sosial yang nadanya menyangkal beberapa informasi yang beredar di media dan masyarakat.

Baca Juga: Arab Saudi Tak Beri Kepastian, Pemerintah Resmi Batalkan Keberangkatan Jamaah Haji 2021

"Dalam surat yang ditujukan kepada ketua DPR itu, duta besar Saudi Arabia (untuk Indonesia) menjelaskan sampai saat ini otoritas Arab Saudi belum mengeluarkan instruksi apa pun terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Dan itu berlaku bukan hanya untuk Indonesia, tapi bagi seluruh negara lain di dunia," kata dia, seperti dilansir dari laman Antara, Jum'at 4 Juni 2021.

Indonesia menjadi Negara dengan kuota haji terbanyak di dunia, yakni sekitar 120.000 orang setiap tahunnya.

Ia menilai, seharusnya sejak awal Kementerian Agama berkomunikasi intensif dengan pihak Arab Saudi sebelum mengambil kebijakan.

Baca Juga: Ibadah Haji Batal Dilaksanakan Tahun ini, Menteri Agama: Kami Bertanggungjawab Terhadap Keselamatan Rakyat

Menurut dia, kebijakan pembatalan sepihak oleh Kementerian Agama tanpa berkomunikasi dengan Arab Saudi, akan menimbulkan polemik dan juga memunculkan pandangan-pandangan spekulatif di tengah masyarakat.

"Dari surat yang beredar itu, ada pesan bahwa sesungguhnya Arab Saudi sangat terbuka untuk berdiskusi dan berkomunikasi dengan Indonesia," ujarnya.

Ia menjelaskan, atas dasar itu maka wajar jika kemudian Fraksi PAN menanyakan langkah apa saja yang telah dilakukan Kementerian Agama dalam mengupayakan terlaksananya haji 2021.

Sebelumnya beredar informasi jika vaksin yang dipakai jamaah haji kita belum terdaftar dalam daftar WHO. oleh karena itu jamaan Indonesia tidak bisa diberangkatkan karena persoalan vaksinasi.

Baca Juga: Indonesia Urung Niat untuk Ibadah Haji Tahun 2021, Bagaimana Uang yang Telah Disetor? Ini Jawaban BPKH

"Itu sempat heboh, apakah itu memang benar? Ini perlu diklarifikasi karena pekan lalu vaksin Sinovac telah terdaftar di daftar-nya WHO. Kalau itu alasannya, semestinya sekarang ini sudah bisa diberangkatkan," ujarnya.

Anggota Komisi IX DPR itu menilai persoalan pemberangkatan haji akan menjadi isu krusial karena 2021 adalah tahun kedua Indonesia tidak memberangkatkan calon jemaah haji. Hal itu menurut dia berarti akan semakin panjang dan tanpa kejelasan kapan mereka akan bisa diberangkatkan.

"Apakah ada jaminan akan berangkat tahun depan? Tidak ada kan? Tahun lalu juga begitu kok. Katanya akan berangkat tahun ini. Nyatanya, tidak juga. Lalu kapan?," katanya.

Ketua DPP PAN itu mengatakan, dari berita yang beredar, pemerintah Malaysia justru sudah bertemu dengan putra mahkota kerajaan Arab Saudi dan dari pertemuan itu, Kerajaan Malaysia dijanjikan akan menerima tambahan kuota sebanyak 10.000.

Baca Juga: Gus Yaqut Urung Bawa Masyarakat Indonesia untuk Haji Tahun 2021, Bagaimana Uang Setoran Haji, Apakah Aman?

Kementerian Agama perlu memberikan penjelasan terkait surat duta besar Saudi Arabia untuk Indonesia itu atau melakukan negosiasi langsung terkait rencana pemberangkatan haji, Ujarnya.

"Harapannya, tahun ini Indonesia tetap bisa memberangkatkan calon jamaah haji, walupun dengan jumlah kuota yang dikurangi," katanya.

Ia menilai seharusnya pemerintah tetap membuka peluang untuk memberangkatkan jamaah haji minimal, jamaah haji plus dengan pelayanan berbasis protokol kesehatan yang ketat.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: Kemenag ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x