Anies Baswedan Geruduk Tanah Abang dengan Membawa 5000 Personil Gabungan TNI dan Polisi, Ada Apa?

- 3 Mei 2021, 18:35 WIB
Sejumlah masyarakat memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu, 2 Mei 2021. Jokowi minta pelaku usaha di pertokoan selalu gunakan masker guna mencegah penularan Covid-19.*
Sejumlah masyarakat memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu, 2 Mei 2021. Jokowi minta pelaku usaha di pertokoan selalu gunakan masker guna mencegah penularan Covid-19.* /Antara Foto/Aditya Pradana Putra

CERDIKINDONESIA - Masyarakat beramai-ramai membeli pakaian dan kebutuhan lainnya ke Tanah Abang, sehingga banyak masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan.

Atas pelanggaran Prokes itu, membuat Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta turun tangan.

Anies Baswedan mengirimkan 5000 personil Gabungan TNI dan dan Polisi ke wilayah Tanah Abang.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Kerumunan di Tanah Abang Langgar Prokes Jadi Sorotan

 

Melalui akun Facebook @AniesBaswedan mengatakan :

10 hari menjelang Lebaran, Pemprov DKI Jakarta
berkolaborasi bersama TNI/Polri melakukan pengendalian keramaian yang terjadi di Pasar Tanah Abang.
 
Mulai hari ini di setiap kawasan pasar di Ibu Kota akan diberlakukan pengetatan pengendalian pengunjung, supaya potensi klaster baru COVID-19 bisa diminimalisir.
 
Untuk mengendalikan kerumunan di Pasar Tanah Abang hari ini, sekitar 5000 personil gabungan unsur Polri, TNI, dan Satpol PP dikerahkan untuk mengawasi pengunjung, yang sejak kemarin (1/5) mengalami lonjakan sekitar 87 ribu orang, dari yang biasanya yang hanya berkisar 35 ribu orang. Bahkan, hari ini diperkirakan mencapai 100 ribu pengunjung.
 
Kita ingin roda perekonomian berputar di pasar dengan tertib, kepada teman-teman pedagang silakan berjualan di dalam gedung yang sudah disediakan.
 
Kepada masyarakat yang ingin berbelanja, kami ingatkan masih banyak pasar lainnya di Jakarta, jangan memaksakan ke Tanah Abang jika sudah penuh, atau berbelanjalah di toko-toko daring yang pasti lebih aman.
 
Pemprov DKI juga telah berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terkait operasionalnya untuk kendalikan potensi penyebaran Covid-19 di kawasan Tanah Abang.
 
 
 
Pihak KCI akan lakukan penyesuaian jam operasi dengan mengevaluasi jam kedatangan dan kepulangan pengunjung pasar Tanah Abang.
 
Hal ini juga bersamaan dengan adanya perubahan jadwal KCI yang melintas di kawasan tersebut, yakni wacana aturan baru Stasiun Tanah Abang tidak melayani pelanggan keluar/ masuk stasiun pada pukul 15.00-19.00 WIB, mulai besok 3 Mei 2021.
 
"Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan bis pengumpan TransJakarta untuk beroperasi dari Jalan Jatibaru, sehingga bisa mengangkut penumpang ke stasiun terdekat lainnya. Jadi bagi para penumpang dan pedagang bisa difasilitasi kendaraan lain" Ujar Anies Baswedan.
 
 
Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta juga bekerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terkait jam operasionalnya untuk mencegah kerumunan.

Pihaknya mengatakan bahwa kebanyakan pengunjung memang menggunakan KCI untuk sampai di Tanah Abang.

Maka dari itu Anies meminta bantuan KCI untuk mengurangi kerumunan tersebut.***

Jelang lebaran masyarakat berbondong-bondong membeli kebutuhan untuk perisapan lebaran seperti pakaian baru dan makan makanan.***

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x