Berikut Fakta Kasus Sate Beracun di Bantul, Pelaku ditangkap, Motif dan Target Sesungguhnya adalah Polisi

- 3 Mei 2021, 14:30 WIB
Polisi menunjukkan NA (25) warga Majalengka terduga pelaku pengiriman sate beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10) saat rilis kasus di Polres Bantul, D.I Yogyakarta, Senin (3/5/2021). Naba meninggal dunia akibat keracunan setelah menyantap sate yang dibawa ayahnya Bandiman, seorang pengemudi ojek daring, yang sebelumnya mendapatkan orderan untuk mengantarkan makanan sate tersebut. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.
Polisi menunjukkan NA (25) warga Majalengka terduga pelaku pengiriman sate beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10) saat rilis kasus di Polres Bantul, D.I Yogyakarta, Senin (3/5/2021). Naba meninggal dunia akibat keracunan setelah menyantap sate yang dibawa ayahnya Bandiman, seorang pengemudi ojek daring, yang sebelumnya mendapatkan orderan untuk mengantarkan makanan sate tersebut. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww. /Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto

Driver ojek online ini pun membawa pulang makanan tersebut untuk dimakan bersama keluarganya saat buka puasa.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Kerumunan di Tanah Abang Langgar Prokes Jadi Sorotan

Sayangnya, ketika selesai disantap bersama, anak onjol ini dikabarkan meninggal dunia.

Istri ojol ini juga dikabarkan keracunan hingga menjalani perwatan di rumah sakit.

Usut punya usut, motif pelaku melakukan kejahatan tersebut adalah adanya rasa cemburu karena target menikah duluan.

Diketahui pelaku berusia 25 Tahun dan berasal dari Majalengka, perempuan ini berinisial NA.

Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasara Raharja mengatakan penerima sate tersebut sebenarnya adalah Tomi, anggota kepolisian.***

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah