Sementara itu, Departemen Pertahanan Papua Barat akan diisi oleh komandan militer yang memimpin Tentara Papua Barat dengan Panglima Tertinggi Jenderal Mathias Wenda.
Pengumuman itu disebar pada 1 Mei, sebagai peringatan atas 58 tahun invasi Indonesia ke Papua Barat pada tahun 1963.
"Kabinet baru dan departemen pemerintah akan memprioritaskan lingkungan alam kita dan membela hak-hak semua makhluk hidup di Papua Barat."
Baca Juga: Masuk Papua Nugini Tanpa Paspor, Gubernur Papua Lukas Enembe Dideportasi
"Misi diplomatik kami akan terlibat dengan pemerintah atau lembaga mana pun di dunia yang bersedia mendukung perjuangan kami dalam menentukan nasib sendiri."***