Network
CerdikIndonesia - Hingga hari ini tim Densus 88 antiteror Mabes Polri yang dibantu dengan Tim Polda Sulawesi Selatan telah berhasil meringkus 52 orang terduga teroris yang merupakan bagian dari jaringan pasangan suami istri pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021 yang lalu.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes E Zulpan di Makassar mengungkap bahwa dari 52 orang yang terduga, terdapat 7 orang wanita dan 45 orang laki laki.
Kasus teroris terbanyak ini diamankan sebagian besar di wilayah Sulawesi Selatan khususnya kota Makassar.
Baca Juga: Keluarga Korban KRI Nanggala-402 Berharap Evakuasi Dilanjutkan, Ibu Serda Pandu : Semoga Bisa Pulang
Kombes E Zulpan menyatakan penyidik Densus 88 antiteror yang dibantu dengan pihaknya, dari awal telah melakukan penangkapan usai terjadinya kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral setempat di beberapa lokasi seperti Kota Makassar, Kabupaten Giwam Maros, Bone, hingga Poso, Sulawesi Tengah.
Penangkapan ini didapatkan dari hasil pendalaman tim dan juga hasil pengembangan-pengembangan kasus termasuk sel-sel jaringan yang tergabung dengan ISIS dan jamaah Ansharut daulah atau JAD dari terduga yang ditangkap lebih dulu di Villa Mutiara biru, kecamatan Biringkanaya.
Baca Juga: Hore! Jokowi Teken PP Soal Pemberian THR 2021 dan Gaji Ke-13 Untuk ASN, Berikut Rinciannya
Pihaknya juga menegaskan bahwa mereka akan mengusut tuntas pelaku dan jaringan bom bunuh diri termasuk pelaku teror lainnya, sampai ke akar-akarnya dan tidak berhenti walaupun pelaku utama telah meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
Hal ini sesuai dengan instruksi Kapolri dan perintah presiden yang mengharuskan mereka untuk mengusut tuntas permasalahan ini dengan segera.
