"Sehingga dengan data yang tepat melalui penelitian dan survei akurat dapat dirumuskan pula penanganan pelanggaran Polri ke depan," imbuh Sambo.
Ferdy menegaskan, yang tidak kalah penting adalah upaya menciptakan formula yang tepat dalam rangka antisipasi dan upaya pencegahan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri.
"Dan melakukan mitigasi pelanggaran yang dilakukan anggota Polri," kata Ferdy Sambo.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut pelanggaran anggota harus dibuka jangan ditutup-tutupi.
Pasalnya, masyarakat perlu mengetahui sosok Polri yang sebenarnya aga perbaikan bisa dilakukan.
"Saat ini bukan saatnya kita untuk tutup-tutupi masalah di internal Polri. Kita buka ruang supaya tahu dari masyarakat yang dirasakan tentang perilaku Polri. Dengan mengetahui potret secara benar, jadi bisa perbaiki," imbuh Sigit.
Baca Juga: Fans Penasaran Dengan Anak Dari Historia, Ini Dia Detail Mengenai Anak HistoriaSigit juga menyambut baik strategi Sambo yang melibatkan tim survei untuk mencari penyebab meningkatnya pelanggaran anggota Polri.
"Saya sambut baik Sambo melibatkan tim survei untuk dalami terkait angka-angka yang terjadi apa sebabnya, latar belakangnya. Maka akan didapatkan metode cara bertindak yang benar, karena penyimpangan-penyimpangan dari beberapa pendapat ahli. Mungkin karena pengaruh dari lingkungan, karena kepepet," tutupnya.***
Editor: Kurniawan Rio