Ratusan Pelanggaran Polisi Terjadi di Tahun 2021, Kapolri: Bukan Saatnya Ditutupi Masalah Internal Polri

- 13 April 2021, 12:39 WIB
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo /Humas Polri/

CerdikIndonesia - Divisi Propam Mabes Polri mengungkapkan terdapat sejumlah pelanggaran yang dilakukan anggota Polri pada tahun 2021.

Di antaranya 536 pelanggaran disiplin, 279 pelanggaran KEPP, dan 147 pelanggaran pidana.

Baca Juga: Propam Mabes Polri Ungkap Data Angka Pelanggaran Polisi Naik, Gandeng Tim Independen Untuk Usut Pelanggaran

Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mengatakan, saat ini dirinya menggandeng tim independen dari akademisi untuk meneliti penyebab peningkatan pelanggaran anggota Polri tersebut. Sehingga penanganan yang diberikan juga bisa tepat.

"Selain itu, kami laporkan kepada Bapak Kapolri bahwa Div Propam Polri bersama tim independen dari akademisi sedang berlangsung pelaksanaan penelitian dan survei tentang penyebab meningkatkan pelanggaran anggota Polri. Sehingga dengan data yang tepat, melalui penelitian dan survei akurat dapat dirumuskan pula penanganan pelanggaran Polri ke depan," ujar Sambo dalam Rakernis Divisi Propam di Mabes Polri, Selasa, 13 April 2021.

Sambo turut meminta maaf, karena jumlah pelanggaran anggota Polri terus meningkat sehingga merasa Divisi Propam belum bekerja secara maksimal.

Baca Juga: Berikut Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Hari Kedua Ramadhan Untuk Wilayah Kota Bandung, Rabu 14 April 2021

Irjen Ferdy Sambo juga menyampaikan pihaknya akan menggandeng tim independen untuk mengusut penyebab pelanggaran anggota terus meningkat setiap tahunnya.

"Kami laporkan kepada Bapak Kapolri bahwa Divisi Propam Polri bersama tim independen dari akademisi sedang berlangsung pelaksanaan penelitian dan survei tentang penyebab meningkatkan pelanggaran anggota Polri," kata Sambo dalam Rakernis Propam Polri 2021 di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.

"Sehingga dengan data yang tepat melalui penelitian dan survei akurat dapat dirumuskan pula penanganan pelanggaran Polri ke depan," imbuh Sambo.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta di RCTI 13 April 2021: Michel Tahu, Kalau Reyna Anak Kandung Andin

Ferdy menegaskan, yang tidak kalah penting adalah upaya menciptakan formula yang tepat dalam rangka antisipasi dan upaya pencegahan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri.

"Dan melakukan mitigasi pelanggaran yang dilakukan anggota Polri," kata Ferdy Sambo.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut pelanggaran anggota harus dibuka jangan ditutup-tutupi.

Pasalnya, masyarakat perlu mengetahui sosok Polri yang sebenarnya aga perbaikan bisa dilakukan.

"Saat ini bukan saatnya kita untuk tutup-tutupi masalah di internal Polri. Kita buka ruang supaya tahu dari masyarakat yang dirasakan tentang perilaku Polri. Dengan mengetahui potret secara benar, jadi bisa perbaiki," imbuh Sigit.

Baca Juga: Fans Penasaran Dengan Anak Dari Historia, Ini Dia Detail Mengenai Anak Historia

Sigit juga menyambut baik strategi Sambo yang melibatkan tim survei untuk mencari penyebab meningkatnya pelanggaran anggota Polri.

"Saya sambut baik Sambo melibatkan tim survei untuk dalami terkait angka-angka yang terjadi apa sebabnya, latar belakangnya. Maka akan didapatkan metode cara bertindak yang benar, karena penyimpangan-penyimpangan dari beberapa pendapat ahli. Mungkin karena pengaruh dari lingkungan, karena kepepet," tutupnya.***

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x