Sejumlah Jalan Menuju Lokasi Bencana Rusak, Jalan Trans Flores Jadi Jalur Alternatif

- 6 April 2021, 17:08 WIB
Lumpur akibat banjir bandang di Flores Timur, NTT
Lumpur akibat banjir bandang di Flores Timur, NTT /ANTARA FOTO/Pion Ratuloli/
 
CERDIK INDONESIA - Sejumlah jalan rusak akibat bencana alam yang menimpa Kabupaten Flores Timur, NTT sejak Minggu, 4 April 2021.
 
Untuk itu diperlukan jalur-jalur alternatif untuk mencapai lokasi bencana alam efek badai siklon tropis Seroja.
 
Salah satunya jalur alternatif transportasi darat yakni Jalan Raya Trans Flores yang menghubungkan kota Maumere dan kota Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
Jalur tersebut menjadi jalur alternatif transportasi darat menuju lokasi bencana banjir bandang di pulau Adonara.
 
 
"Jalur Trans Flores ini kita tempuh kalau terjadi gangguan perjalanan udara menuju bandara Gewayantana, Larantuka, Kabupaten Flores Timur," sebut pengusaha rental mobil, Kristoforus Isa Mia, seperti yang dilansir dari Antara.
 
Saat ini akses jalan di wilayah terkena bencana banjir bandang mengalami kerusakan termasuk jalan menuju pulau Adonara.
 
Menudo Kristoforus, sebelumnya jalan menuju Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Maumere, menuju pulau Adonara bisa ditempuh 15 menit dari pelabuhan Tobilota.
 
 
Namun dikarenakan bencana alam yang terjadi jalur ini mengalami kerusakan sehingga dialihkan menuju pelabuhan Larantuka.
 
Untuk menuju pelabuhan larantuka transportasi darat membutuhkan waktu 3 jam dan dilanjutkan dengan perahu sekitar 1,5 jam menyeberangi selat untuk sampai ke pulau Adonara.
 
Jalan trans Flores ini juga digunakan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni monardo ketika menuju Larantuka, Senin 6 April 2021.
 
 
Saat ini keadaan cuaca di kota Maumere sejak pagi hingga siang tampak masih dinaungi gumpalan angin awan hitam serta hujan ringan.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x