Mantan Panglima GAM Eks Libya Berkumpul di Aceh Utara, Panglima Pasee: Pemerintah Indonesia Jangan Khawatir

- 4 April 2021, 22:09 WIB
bendera GAM
bendera GAM /Ikbal Karmadi

Baca Juga: Tak Hadir di Pernikahan Atta dan Aurel Karena Tidak Diundang, Ria Ricis: Yang Penting Doanya

"Pasca MOU kesepakatan damai Indonesia dan GAM, rakyat Aceh terus memperjuang kejahteraannya sesuai poin-poin di UUPA, pembatalan agenda politik Pilkada 2022 tetap menjadi pertanyaan bersama, dan tidak ada uang untuk pelaksanaan bukan alasan mutlak. Pihak legislatif Aceh, juga harus memahami dan memperjuangkan kekhususan Aceh, terkait pelaksanaan pilkada," sebut Teungku Nie.

Teungku Nie menambahkan, terjadi pemiskinan terhadap rakyat Aceh, sehingga Aceh menepati urutan teratas daerah termiskin. 

Baca Juga: Polrestabes Makassar Terus Pantau Pengamanan Gereja Minggu Paskah

"Pemerintah Aceh, dan utusan DPRA dari Partai Aceh , harus terus memperjuangkan dan menampung aspirasi masyarakat. Di antaranya pembangunan jembatan-jembatan dan jalanan rusak, rumah dhuafa, dan bencana kekeringan yang melanda persawahan petani di pedesaan saat kemarau tiba," tegasnya.***

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah