Orang Berbondong-bondong Melakukan Operasi Plastik Setelah Vaksin Corona Beredar

- 4 Januari 2021, 14:11 WIB
Ilustrasi pelaksanaan operasi plastik.
Ilustrasi pelaksanaan operasi plastik. / unsplash.com/

CERDIK INDONESIA - Seorang mahasiswi asal Korea Selatan Ryu Han-na (20) melakukan operasi plastik untuk hidungnya pada pertengahan Desember 2020.

Ryu menyatakan alasannya untuk menjalani operasi plastik dengan dalih ini merupakan kesempatan terakhir untuk melakukannya secara diam-diam sebelum masyarakat mulai bepergian tanpa masker setelah vaksin didistribusikan.

Ryu yang belajar secara daring sepanjang 2020, mengatakan kesempatan memulihkan diri di rumah dan memakai masker di luar rumah tanpa menarik perhatian adalah faktor penentu.

"Saya selalu ingin melakukan operasi hidung.. Saya kira sekarang waktu terbaik sebelum orang mulai melepas masker setelah vaksin tersedia pada 2021," ujarnya sambil mempersiapkan biaya operasi senilai 4,4 juta won.

Baca Juga: Mercedes Benz-EQ masif memproduksi tipe sedan dan SUV

"Akan ada bekas memar dan bengkak akibat operasi, tapi karena kita semua pakai masker, tidak akan terlalu kentara," katanya seperti dikutip dari Reuters.

Anggapan itu meningkatkan permintaan operasi plastik di Korea Utara yang melejit pada 2020.

Sebelum pandemi pun negara ini jadi tujuan bedah kosmetik. Industri bedah kosmetik diperkirakan bernilai sekitar 10,7 miliar dolar AS pada 2020, naik 9,2 persen dibandingkan tahun lalu, dan menurut platform bedah kosmetik daring Gangnam Unni, nilainya akan mencapai sekitar 11,8 miliar dolar AS pada 2021.

Ahli bedah kosmetik mengatakan pasien tertarik memperbaiki seluruh bagian wajah, bagian yang bisa disembunyikan di balik masker seperti hidung dan bibir, juga yang tidak tertutupi masker, yang dianggap sebagian orang kriteria kecantikan di tengah era virus corona.

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x