CERDIKINDONESIA - Otoritas Beijing, China, kembali menerapkan lockdown atau karantina wilayah pada Selasa (29 Desember 2020). Lockdown itu dilakukan secara parsial dengan sebanyak 10 area di Distrik Shunyi ditutup.
Lockdown tersebut menjadi yang pertama diberlakukan di Beijing sejak pandemi Covid-19 terakhir melanda daerah tersebut pada Juni dan Juli lalu.
Baca Juga: Asyik, Catat Hari Libur di Tahun 2021, Bisa Kamu Manfaatkan untuk Plesiran Bersama yang Terkasih
Baca Juga: Cek Nama Penerima Vaksin Covid-19 Gratis di Website Ini, Cukup Masukkan NIK dan Lihat Hasilnya
Pemerintah China menuding klaster baru akibat kasus impor dari Indonesia.
Melansir Global Times, Pang Xinghuo, wakil direktur pusat kota untuk pencegahan dan pengendalian penyakit, mengumumkan hasil analisa urutan genetik virus menunjukkan bahwa virus itu termasuk dalam genotipe-L dari cabang Eropa.