Presiden Russia Vladimir Putin Angkat Bicara Soal Kartun Nabi di Prancis

- 19 Desember 2020, 05:14 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin menyoroti gagalnya multikulturisme barat.
Presiden Rusia, Vladimir Putin menyoroti gagalnya multikulturisme barat. /Alamy Live News

Sementara pada pekan lalu, Putin juga turut menginstruksikan Kementerian Luar Negeri Rusia untuk memulai diskusi melalui organisasi internasional tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan mereka yang menghina kepercayaan orang-orang beragama, dan memicu kebencian dan konflik antaragama.

Para pejabat sekarang akan menyusun laporan tentang rencana mereka pada awal Maret tahun 2021 mendatang.

Baca Juga: Indonesia Berpotensi Jalin Hubungan dengan Israel, Banyak Negara Ini Telah Berkerja Sama

Pernyataan Putin itu disampaikan setelah tujuh pria asal Chechnya didakwa di Prancis atas dugaan keterlibatan mereka pemenggalan guru Prancis, Samuel Paty di Paris pada bulan Oktober lalu.

Jaksa penuntut mengatakan Paty menjadi sasaran Abdullakh Anzorov yang berusia 18 tahun karena mempertunjukkan serangkaian kartun Nabi Muhammad di kelasnya dalam pelajaran tentang kebebasan berbicara.

Sementara Presiden Prancis Emmanuel Macron memicu kontroversi di seluruh dunia Islam setelah kejadian tersebut karena membela publikasi kartun Nabi. Sejumlah negara Muslim mengumumkan boikot produk Prancis, dengan beberapa demonstran turun ke jalan untuk membakar patung Macron.***

Halaman:

Editor: Arjuna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x