CERDIKINDONESIA - Joe Biden, Presiden terpilih Amerika Serikat menyindir sang lawan, Donald Trump.
Baca Juga: Joe Biden Sempat Bawa Hadis Nabi Muhammad dalam Postingan Media Sosialnya, Berikut Pernyataannya
Ia memberikan kritikan pedas sejak pemilu lalu.
Today, the members of the Electoral College cast their votes for president and vice president.
And once again, the rule of law, our Constitution, and the will of the people have prevailed.
Our democracy—pushed, tested, and threatened—proved to be resilient, true, and strong. pic.twitter.com/Ka1Aj3hV3m— Joe Biden (@JoeBiden) December 15, 2020
Terus dia sempat mengatakan partai yang mendukung Donald Trump, Partai Republik telah menentang konstitusi dan "keinginan rakyat" karena tidak menerima hasil.
Baca Juga: Terharu! Joe Biden Bawa Hadis Nabi Muhammad dalam Postingan Media Sosialnya
Biden mengatakan bahwa Partai Republik menolak untuk menghormati konstitusi hukum.
What beats deep in the hearts of the American people is this: Democracy. pic.twitter.com/jVM7Zc3qWP— Joe Biden (@JoeBiden) December 15, 2020
Kritik ini disampaikan Biden setelah Electoral College baru saja mengukuhkan kemenangannya, dilansir AFP, Selasa 15 Desember 2020.
Baca Juga: Donald Trump Paksa Gubernur Georgia Ubah Hasil Pemilu Presiden AS, Joe Biden Dikalahkan!
"Itu adalah posisi yang sangat ekstrem yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Sebuah posisi yang menolak untuk menghormati keinginan rakyat, menolak untuk menghormati supremasi hukum, dan menolak untuk menghormati konstitusi kami," kata Biden dalam pidatonya, Senin 14 Desember 2020.***