Indonesia 'Ngeborong' Vaksin, Taiwan Anti Vaksin dari China, Kenapa?

- 7 Desember 2020, 09:45 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 /Angelo Esslinger/Pixabay/Angelo Esslinger

CERDIKINDONESIA - Vaksin Covid-19 telah mendarat di Indonesia, minggu 6 Desember 2020 jam  pukul 21.00 WIB malam tadi.

Hal ini, disampaikan oleh Presiden Jokowi, pemerintah masih akan menambah pada awal Januari dengan 1.8 juta dosis.

Baca Juga: Dari BTS Sampai Rizky Febian, Berikut Daftar Lengkap Pemenang MAMA 2020

“Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus 2020 yang lalu. Kita juga masih mengupayakan 1.8 juta dosis vaksin yang akan tiba di awal Januari 2021,” ujarnya dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu 6 Desember 2020.

Presiden Jokowi mengatakan dalam bulan ini juga akan tiba di Tanah Air dalam bentuk bahan baku curah yang akan diproses lebih lanjut oleh PT Bio Farma (Persero).

Pemerintah Indonesia memang diketahui sudah memastikan vaksin Covid-19 asal Sinovac untuk Indonesia terjamin aman. 

Baca Juga: Geram Laut Natuna Diganggu, Susi Pudjiastuti Memohon pada Jokowi

Selain memenuhi kaidah medis yang ditetapkan World Health Organization atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Sinovac juga merupakan vaksin temuan pada 1970-an lalu.

"Kalau ditanya mengenai Covid-19 jenis penyakit baru? Setuju, tetapi metode temuan vaksin (Sinovac) yang sedang dijalankan itu, dan sekarang juga pemerintah ambil savety-nya, di mana ini temuan dari tahun 70-an, bukan sesuatu temuan yang baru. Ini sudah berjalan dari 70-an," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dalam Konferensi pers secara virtual, Jakarta, tengah November lalu.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x