Network
CERDIKINDONESIA- Meletusnya Gunung Semeru membuat kepanikan bagi warga disekitar.
Baca Juga: IPB Berhasil Raih Juara ke-3 Pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2020
Nofandi Prayogo warga desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo Lumajang mengungkapkan jika terdengar dentuman keras sebanyak 3 kali sekiranya pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB.
Baca Juga: Kota Bandung Masuk Zona Merah Covid-19, Wakil Wali Kota : PSBB Sedang Dikaji
"Upaya tersebut dilakukan warga karena telah terjadi erupsi gunung semeru Suara dentuman Gunung Semeru terdengar kerasa sebanyak tiga kali," ungkapnya.
Sekiranya ada ribuan warga di daerah lereng Gunung Semeru di Lumajang mengungsi mandiri ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: 38 Pengacara Siap Datang ke Polda Metro Jaya Terkait Pemanggilan Habib Rizieq
"Sebanyak 2 ribu warga mengungsi, kami sejak pagi tadi di lokasi kejadian, "Katanya Setiawan salah satu personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Selasa, 1 Desember 2020.
Baca Juga: Perayaan Ulang Tahun OPM Tanggal 1 Desember,Polda Papua: Warga Diminta Tak Beraktivitas Diluar Rumah
Suara dentuman Gunung Semeru terdengar sangat keras karena jarak Pemukiman warga Supit Urang Pronojiwo Lumajang dengan lereng semeru kurang lebih 5 kilometer.***
