Network
Rahmad Handoyo menyarankan bagi siapa saja yang menghadiri acara yang diadakan oleh Rizieq Shihab jika dirasa ada gejala Covid-19 silahkan memeriksakan diri ke Rumah Sakit, apalagi orang yang tanpa memiliki gejala apapun ini sangat berbahaya pada penularan virus yang semakin cepat.
Baca Juga: Viral! Anies Unggah Fhoto Sedang Baca Buku
Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan setiap kerumunan rentan terjadi penularan COVID-19.
"Memang adanya kerumunan potensial meningkatkan klaster," ucap dia.
Hal ini membuat pandu bertanya-tanya Pemerintah DKI Jakarta sama sekali tidak mencegah acara Rizieq yang mengakibatkan kerumunan massa karena sebenarnya Habib Rizieq tidah merahasiakan acara yang telah dia selenggarakan.
Baca Juga: Pemerintah: Kami akan Segera Menyelesaikan 44 Aturan Turunan UU Cipta Kerja
"Rizieq Shihab juga diimbau jangan membuat acara. Jadi bukan imbauan ke pendukungnya, karena pendukungnya juga setia. Kalau mau dakwah, silakan melalui daring," ungkap Pandu.
Doni Monardo Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengungkapkan ada 7 orang positif Covid-19 dari 15 orang yang hadir diacara pertampuran, lurah pertampuran termasuk didalamnya. Maulid nabi yang diadakan ditebet pun ada 50 jamaah yang positif Covid-19.
Baca Juga: Surya Paloh Setelah Terjangkit DBD Kini Positif Covid-19
"Data Jumat sore, 20 November, hasil 'swab' antigen untuk klaster Megamendung yang diperiksa 559 orang, yang positif ada 20 orang," ucap-nya.***
