Para saksi mata mengatakan serangan yang dilakukan menjelang fajar mencapai sasaran di Kota Gaza dan kota Gaza selatan Rafah dan Khan Younis, di mana kobaran api dan gumpalan asap terlihat naik dari beberapa lokasi.
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung dari kelompok militer Gaza mana pun. Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum menyalahkan eskalasi baru di Israel.
Baca Juga: Millen Cyrus Sudah Empat Kali Pakai Narkoba Termasuk di Bali dan Jakarta
“Pendudukan Israel adalah yang paling bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi di Gaza karena terus memblokade dan melakukan serangan, Perlawanan hanya bertindak untuk membela diri”, kata Barhoum, dikutip CerdikIndonesia dari Aljazeera.
Tentara Israel mengatakan serangan ini adalah sebagai tanggapan atas dugaan serangan roket yang diluncurkan dari Palestina. Menurut tentara, sebuah roket ditembakkan ke Israel dari Jalur Gaza pada Sabtu malam, tak lama setelah sirene peringatan terdengar di kota Ashkelon di Israel selatan.
Pernyataan militer tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi media Israel mengatakan proyektil itu jatuh di tempat terbuka. Tembakan terbaru yang dilaporkan dari daerah kantong Palestina yang diperintah Hamas terjadi setelah dua roket ditembakkan dari jalur pantai ke Israel pada dini hari Minggu lalu.
Baca Juga: Sempat Sebut Akan Bubarkan FPI, Pangdam Jaya: Itu Kewenangan Pemerintah Bukan TNI
Tidak ada korban atau kerusakan dalam serangan itu. Israel membalas dengan pesawat tempur, helikopter dan tank, mengenai apa yang dikatakan tentara sebagai sasaran Hamas.***