KTT G20 Berakhir, Arab Saudi serahkan Kepemimpinan ke Italia

23 November 2020, 07:11 WIB
PRESIDEN Jokowi menghadiri KTT G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. /Dok. Humas Kominfo/

CerdikIndonesia – Konferensi Tingkat Tinggi G20 2020 telah resmi dirampungkan. Menandai berakhirnya kepemimpinan Arab Saudi selama satu tahun belakangan dan dimulainya presidensi oleh Italia untuk tahun 2021.

Baca Juga: Sri Mulyani di KTT G20: Awasi Potensi Kenaikan Utang Karena Pandemi

Dilansir dari ANTARA, KTT G20 diikuti oleh negara-negara yang tergabung dalam kelompok 20 Ekonomi Utama selama dua hari berturut-turut pada 21-22 November 2020.

“Kita telah membuat banyak pencapaian tahun ini. Kita telah memegang teguh komitmen untuk terus bekerja bersama untuk menghadapi tantangan akibat pandemi Covid-19 guna menjaga kehidupan dan kesejahteraan, serta melindungi kelompok-kelompok yang paling rentan,” kata Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud selaku pemimpin Arab Saudi di KTT G20 di Riyadh.

Baca Juga: Waspada Peringatan Dini BMKG Senin: Jakarta Potensi Hujan Kilat dan Angin Kencang

Konferensi ini melahirkan deklarasi atau Final Communique of The Leaders’ Summit yang mencerminkan komitmen terkait sejumlah isu.

Di antaranya penanganan pandemi, pengembangan dan distribusi vaksin, upaya pemulihan ekonomi global, pemulihan inklusif, dan pembangunan masa depan berkelanjutan.

Baca Juga: Klaster Baru Covid-19 Jakarta! Kapolsek dan Wakapolsek Metro Tanah Abang Dikonfirmasi Positif

Menurut Raja Salman, deklarasi tersebut membawa harapan kepada masyarakat G20 dan di seluruh dunia.

“Inilah yang dunia harapkan dari kita. Pencapaian hari ini merupakan puncak dari upaya bersama kita sepanjang tahun yang penuh tantangan,” ujarnya.

Baca Juga: Pengamat: Generasi Milenial Bukan Tidak Melek Politik Tapi Tidak Tertarik

Dengan berakhirnya kepemimpinan Arab Saudi, Raja Salman optimis negaranya akan memainkan peran penting dan berkolaborasi dengan mitra-mitra G20 dan negara-negara lainnya.

Kolaborasi itu diharapkan membawa ketercapaian kerja sama global dan pencapaian solusi atas tantangan paling mendesak di abad 21.

Baca Juga: 5 Sepilihan Sajak Usman Arrumy: Selain Puisi, Adakah Jalan Untuk Menujumu?

Di sisi lain, Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte mengungkapkan pihaknya siap mengambil alih kepemimpinan G20 di tahun 2021.

Italia siap memimpin masyarakat internasional menuju pemulihan pascapandemi yang inklusif.

Baca Juga: UMK Jawa Barat 2021: 17 Daerah Naik, 10 Daerah Tetap

“Kami akan membahas tantangan-tantangan utama saat ini, untuk membangun masa depan yang sejahtera bagi semua,” kata Conte.

G20 diisi 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia yaitu Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, Britania Raya, China, India, Indonesia, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Prancis, Rusia, Turki, dan Uni Eropa.

Baca Juga: Melancarkan Rezeki! 4 Amalan Utama di Hari Jum'at

Indonesia direncanakan mengambil alih kepemimpinan G20 di tahun 2022, disusul India pada 2023, dan Brazil pada 2024.***

Editor: Arjuna

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler