CerdikIndonesia – Data Kementrian Kesehatan melalui Tugas Penanganan COVID-19 mengkonfirmasi kasus baru positif COVID-19 pada Minggu, 22 November 2020, pukul 12.00 WIB menjadi 4.360 kasus.
Baca Juga: 5 Sepilihan Sajak Usman Arrumy: Selain Puisi, Adakah Jalan Untuk Menujumu?
Tercatat total kasus keseluruhan 497.668. Satgas Penanganan COVID-19 di Jakarta, pasien sembuh per hari bertambah 4.233 orang. Sehingga total pasien yang pulih dari COVID-19 menjadi 418.188 orang.
Baca Juga: Simak Rincian Daftar UMK Jabar 2021 Terbaru
Kasus pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia dikonfirmasi bertambah 110 orang menjadi total 15.884 kematian
Sementara itu, 64.502 orang dikategorikan suspek COVID-19 terus dipantau.
Baca Juga: UMK Jawa Barat 2021: 17 Daerah Naik, 10 Daerah Tetap
Provinsi DKI Jakarta menjadi daerah dengan penambahan kasus paling massif sebanyak 1.342 kasus, Jawa Tengah 477 kasus, Jawa Barat 372 kasus, Jawa Timur 295, dan Sumatera Barat 229 kasus.
Baca Juga: Pengamat: Generasi Milenial Bukan Tidak Melek Politik Tapi Tidak Tertarik
Meski DKI menjadi penyumbang kasus baru paling banyak, tercatat DKI Jakarta juga menjadi penyumbang pasien sembuh paling tinggi dengan penambahan 1.075 orang, Jawa Barat 693 orang, Jawa Tengah 623 orang, Sumatera Barat 359 orang, dan Jawa Timur 301 orang.
Kasus meninggal paling tinggi hari ini terjadi di Jawa Timur sejumlah 24 jiwa, Jawa Tengah 20 jiwa, dan DKI Jakarta 16 jiwa.
Baca Juga: Pangeran William dan Pangeran Harry Setujui Penyelidikan Wawancara Putri Diana Kepada BBC
Secara kumulatif, DKI Jakarta sejumlah 127.164 kasus, Jawa Timur 58.679 kasus, dan Jawa Barat 48.064 kasus.
Kasus kumulatif sembuh juga dipegang DKI Jakarta 115.846 orang, Jawa Timur 51.997 orang, dan Jawa Barat 39.011 orang.
Baca Juga: Biden Boleh Akses Akun Twitter Resmi Presiden AS @POTUS, Twitter: Usai Pelantikan
Kasus kematian paling banyak sepanjang masa pandemi tercatat di Jawa Timur dengan total 4.149 jiwa, DKI Jakarta 2.525 jiwa, dan Jawa timur 2.130 jiwa.***