Tidak Ada Kata Menyerah, Tim Kampanye Trump Menarik Gugatan Michigan!

20 November 2020, 01:04 WIB
Donald Trump. /Instagram.com/@realdonaldtrump

 

CERDIK INDONESIA - “Kampanye untuk memilih kembali Presiden AS Donald Trump membatalkan gugatannya atas penghitungan suara di Michigan,” kata pengacara Trump Rudy Giuliani pada hari Kamis 19 November 2020.

"Pagi ini kami menarik gugatan kami di Michigan sebagai akibat langsung dari mendapatkan bantuan yang kami upayakan, untuk menghentikan pemilihan di Wayne County dari sertifikasi sebelum waktunya sebelum penduduk dapat diyakinkan bahwa setiap suara sah telah dihitung dan setiap suara ilegal belum sudah dihitung," bunyi pernyataan Giuliani.

Kampanye tersebut telah meminta negara bagian untuk mencabut sertifikasi penghitungan suara di Wayne County, Michigan, dengan alasan dugaan penyimpangan. Namun, dalam keputusan 4-0 pada hari Selasa, Dewan Canvassers bipartisan lokal memilih untuk memvalidasi hasil penghitungan.

Saat ini, Trump tampaknya akan kalah dalam pemilihan dari Demokrat Joe Biden dengan puluhan suara Electoral College.

Baca Juga: Donald Trump Pecat Christopher Krebs, Kepala Dunia Maya yang Mengatakan Pemilu AS 2020 Bersih

Untuk mengamankan 270 suara yang diperlukan untuk menang, Presiden akan membutuhkan hasil di sejumlah negara bagian yang akan dibatalkan untuk menguntungkannya. 

Michigan, dengan 15 suaranya, menawarkan salah satu jalan seperti itu. Presiden juga telah mengajukan tuntutan hukum di Pennsylvania dan Wisconsin, mengatakan suara yang masuk atau absen tidak boleh dihitung karena kekhawatiran penipuan pemilih.

Sebelumnya, Trump menulis cuitan di Twitter pribadinya, bahwa jalan yang sangat jelas dan layak untuk kemenangan pemilihan kembali akan ditetapkan oleh pengacara pada konferensi pers di kemudian hari.

Baca Juga: Heboh! Kampanye Trump Rugi Sekitar 7,9 Juta Dolar AS, Jika Penghitungan Ulang Wisconsin Terjadi

Pemilihan Presiden telah berlangsung selama lebih dari dua minggu setelah hari pemungutan suara karena pemeriksaan dan penghitungan suara terus berlanjut di beberapa bagian negara.

Meskipun media arus utama dengan cepat menyebut kemenangan untuk pasangan Demokrat dari Biden dan Kamala Harris.

Terlepas dari margin suara Electoral College Biden, Trump menolak untuk menyerah dan telah berulang kali mengulangi kekhawatirannya tentang penipuan pemilih.

Baca Juga: Heboh! Joe Biden Ungkap Banyak Orang Mati Karena Donald Trump

Dua legislator Partai Republik juga menyerukan penyelidikan Kongres atas kemungkinan pelanggaran dalam pemilihan atas laporan penyimpangan di beberapa negara bagian. ***

Editor: Arjuna

Sumber: Russian Today

Tags

Terkini

Terpopuler