Fadli Zon: Kok Anies yang Dipanggil, kan Bukan Dia yang Melakukan

19 November 2020, 22:20 WIB
Fadli Zon /

CerdikIndonesia – Dua Sisi TvOne, Kamis, 19 November 2020, mengusung tema “Langgar Protokol Kesehatan: Anis bisa Dipidana?” Dipandu oleh Dwi Anggia dan Cak Lontong.

Tema malam ini masih seputar kerumunan massa pasca kepulangan Rizieq Shihab. Tampak jelas empat narasumber yang hadir terbagi ke dalam pro kontra yang panas.

Baca Juga: Hari Pria Internasional! Begini Cara Taklukkan Hatinya

Terkait pemanggilan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta oleh Polda Metro Jaya. Fadli Zon mengatakan pemanggilan tersebut sebagai tebang pilih diskriminasi hukum.

“Kok beliau (Anies) yang dipanggil, kan bukan beliau yang melakukan,” kata Fadli Zon.

Baca Juga: Pemilik Warnet Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Polisi: Terancam 15 Tahun Penjara

Refly Harun, Ahli Hukum Tata Negara, mengamini ucapan Fadli Zon.

“Peraturan gubernur (pergub) itu peraturan paling bawah, paling atas undang-undang. Yang menjadi dasar legitimasi itu undang-undang, pergub aturan lanjutan. Kalau ada peristiwa besar seperti ini, maka tidak ada halangan pemerintah nasional untuk bertindak,” kata Refly.

Baca Juga: 6 Keuntungan UU Cipta Kerja Versi Jokowi, Salah Satunya Lindungi Pekerja

Menurut Fadli Zon institusi dan hierarki mitigasi terkait pandemi tidak jelas. Ia justru menyalahkan, menteri kesehatan yang kewenangannya sangat besar tapi tidak pernah hadir.

Leading sector itu BNPB, menteri kesehatan, dan tertingginya presiden,” ujar Refly Harun menjelaskan.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Pelanggaran Prokes Kalau Cukup Bukti

Di sisi lain, Anggota Fraksi PDI Perjuangan,  Junimart Girsang dan Anggota Fraksi PSI, Idris Ahmad, kontra terhadap pendapat Fadli Zon dan Refly Harun.

“Anies inkonsisten dan tidak tegas,” ucap Idris Ahmad.

Junimart dan Idris menilai Anies tidak mengawal peraturan dengan tegas.

Baca Juga: RI-AS Tanda Tangani Kerja Sama 750 Juta Dolar

 “Kan status PSBB di gubernur, dia harus mengawal. Ketika gubernur tahu akan ada kerumunan dahsyat, gubernur harusnya bisa minta tolong Polda Metro Jaya. Anies tidak konsisten,” ujarnya.

Pernyataan ini langsung dibantah habis-habisan oleh Fadli Zon.

Baca Juga: DKI Jakarta Raih Penghargaan, Anies: Jangan Sampai yang Kecil Tertinggal Apalagi Tergilas

“Darimana Anda tau dahsyat, intelijen, kok, yang bilang sedikit. Tidak adil dalam hukum kalau caranya begini. Tidak bisa Anda bilang begitu, itu asumsi Anda,” katanya menampik.***

 

Editor: Arjuna

Sumber: Dua Sisi

Tags

Terkini

Terpopuler