Pemimpin Arab Saudi Kurang Repons dengan Joe Biden daripada Donald Trump

12 November 2020, 11:32 WIB
Pemimpin Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud. /Instagram/@kingsalman

CerdikIndonesia - Joe Biden terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat. Namun pemerintah Arab Saudi belum merespons atas kemenangan Joe Biden. 

Baca Juga: Presiden Iran Sebut Donald Trump Dilengserkan Secara Hina

"Anda harus memaafkan saya jika perhatian saya tampak sedikit teralihkan," kata duta besar Saudi untuk Inggris saat pandangannya beralih ke ponselnya.

"Saya sedang mengawasi hasil yang datang dari Wisconsin."

Hal itu ia ucapkan delapan hari yang lalu, ketika masyarakat dunia belum tahu siapa yang akan memasuki Gedung Putih pada Januari mendatang. 

 

Baca Juga: Donald Trump tidak Terima Kekalan, Joe Biden : itu Hal yang Memalukan

 

Ketika Joe Biden dinyatakan sebagai pemenang Pilpres AS 2020, pemerintah Saudi di Riyadh membutuhkan waktu lebih lama untuk merespons dibandingkan saat Donald Trump terpilih pada pemilihan sebelumnya.

Kemenangan Biden sekarang bisa berdampak luas bagi Arab Saudi dan negara-negara Teluk Arab lainnya.

Kedekatan Donald Trump dengan Arab Saudi dapat dilihat dari komunikasi mereka.  Presiden Donald Trump merupakan sekutu besar dan pendukung keluarga Saud yang berkuasa di Arab Saudi.

 

Baca Juga: Joe Biden Menang, Mike Pompeo: Donald Trump Tetap Berkuasa, Akan Ada Pemerintahan Kedua

 

Dia memilih Riyadh sebagai tujuan kunjungan luar negeri pertamanya saat menjabat sebagai presiden pada 2017.

Menantu laki-laki Trump, Jared Kushner, menjalin hubungan kerja yang erat dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.***

 

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler