20 Halte Busway Rusak, Anies Baswedan Sebut Kerugian Akibat Demo Rp55 Miliar

9 Oktober 2020, 17:33 WIB
Anies Baswedan kunjungi Fasilitas umum yang terdampak demo tolak omnibus law pada pagi ini. (Facebook Anies Baswedan) /

CerdikIndonesia - Kerugian Demo Anarkis Mencapai Rp55 Miliar, Menurut Hitung-hitungan Anies

Pasca demo tolak Undang-Undang Cipta Kerja, sejumlah fasilitas umum Halte Trans Jakarta menjadi yang paling terdampak, hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

Baca Juga: Walikota Surabaya Marahi Pendemo UU Cipta Kerja, Saya Setengah Mati Bangun Kota Ini!

Menurut Anies, setidaknya sebanyak 20 Halte bus way rusak disebabkan unjuk rasa tersebut yang berakhir ricuh.

“Sejauh ini fasilitas umum yang paling banyak terdampak adalah halte-halte bus. Total ada sekitar 20 halte,” ungkap Anies kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).

Baca Juga: PBNU Tolak UU Cipta Kerja, Hanya Menguntungkan Konglomerat tapi Menindas Rakyat Kecil!

Pemkot DKI Jakarta menginventarisasi jumlah kerugian untuk halte saja ditafsir mencapai Rp50 miliar. Anies menegaskan pihaknya akan segera melakukan perbaikan dalam waktu dekat.

“Kemudian halte saja itu diperkirakan Rp55 miliar, jadi nanti itu harus memperbaiki itu semua,” ucapnya.

Baca Juga: Jurnalis Dihalangi Liput Demo Tolak UU Cipta Kerja, AJI Tegas Keluarkan Pernyataan Sikap!

Seperti yang diketahui, aksi demonstrasi ini menolak disahkannya UU omnibus law Cipta Kerja yang terjadi di berbagai daerah di Indonesisa pada 8 Oktober 2020 kemarin. Yang dilakukan berbagai elemen mulai dari buruh hingga mahasiswa turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan pengesahan UU omnibus law Cipta Kerja tersebut.

Baca Juga: Ini Dia Aplikasi Online Groceries yang Harus Kamu Tahu Selama Pandemi

Sayangnya, berdasarkan hasil pantauan yang dilansir dari RRI, demo yang terjadi di berbagai daerah tersebut berujung anarkis hingga perusakan fasilitas umum, seperti yang terjadi di Jakarta. Sejumlah pos polisi hingga fasilitas publik seperti Halte Transjakarta pun ikut dirusak oleh demonstran.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler