Ustadz Abdul Somad Sebut Makan Babi Halal, Para Pengikutnya Menganggap Ia Sesat? Cek Faktanya

17 September 2021, 16:33 WIB
Ustadz Abdul Somad (UAS). /Instagram @ustadzabdulsomad_official

CERDIKINDONESIA - Ustadz Abdul Somad (UAS) dikabarkan memberi ceramah bahwa makan babi itu halal.

Dalam kabar tersebut, diberi tahu juga bahwa ceramah dari Abdul Somad itu mengejutkan seluruh pengikutnya.

Dan menganggap bahwa ajaran Abdul Somad tersebut merupakan ajaran yang menyesatkan.

Baca Juga: Mural Kritik Jokowi Dihapus Paksa, Ketua MUI: Kalau Salah, Coba Buktikan Kebenarannya!

Hal itu diketahui setelah kanal YouTube Pena Istana mengunggah suatu video pada Kamis, 16 September 2021.

Video itu berjudul "Berita Hari Ini~ USTADZ HALAL HARAM! ABDUL SOMAD MENGEJUTKAN SEMUA PENGIKUTNYA!".

Hingga artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton sebanyak 10.265 kali dan disukai 89 akun YouTube.

Pada thumbnail video pun, terlihat Abdul Somad sedang memakan daging babi merah.

Ditemani oleh umatnya yang mengenakan baju dan peci berwarna putih.

"SEBUT MAKAN BABI HALAL, ABDUL SOMAD MENGEJUTKAN SELURUH PENGIKUTNYA, MENYESATKAN," tulis narasi pada thumbnail video tersebut.

Thumbnail dari video yang diunggah kanal YouTube Pena Istana pada 16 September 2021.

Baca Juga: Ide Konyol Jusuf Kalla Terkait Sholat Jum'at Ganjil Genap Ditolak oleh MUI

Namun setelah ditelusuri oleh Cerdik Indonesia, klaim yang mengatakan bahwa Abdul Somad menyebut makan babi sepenuhnya itu halal, adalah tidak benar.

Tidak ada pula informasi yang valid mengenai seluruh pengikutnya terkejut atas apa yang disampaikan oleh Abdul Somad.

Serta tidak ada pula yang menyebutkan bahwa ceramah dari Abdul Somad itu menyesatkan.

Pada thumbnail video pun, telah ditelusuri bahwa itu merupakan hasil editan dari pemilik akun.

Tim Cerdik Indonesia tidak menemukan adanya foto yang menunjukkan bahwa Abdul Somad sedang memakan daging babi.

Ustadz Abdul Somad sendiri pernah berceramah dalam diskusi virtual bersama IDI, bahwa makan babi bisa saja halal.

Baca Juga: INI 25 Ciri-Ciri Seseorang Harus Ruqyah Menurut Ustadz Khalid Basalamah, Apakah Kamu Termasuk Salah Satunya?

Namun ada kriteria di mana makan babi itu menjadi diperbolehkan, yaitu dalam keadaan darurat.

Pada diskusi virtual itu, Abdul Somad kemudian memberikan suatu contoh.

"Masuk ke hutan lalu tidak ada makanan apa pun kecuali babi, pilih tidak makan atau babi?" ucapnya.

"Ambillah daging babi kemudian dibakar dan dicolek dengan kecap," tambahnya.

Pernyataan Abdul Somad tersebut tentunya bukan merupakan suatu kesesatan.

Sebab hal itu tercantum dalam Q.S Al-Baqarah ayat 173 serta Al-An'am ayat 119.

Baca Juga: Hukum Suami Minum ASI Istrinya dalam Islam, Apakah Boleh?

Disitu tertulis bahwa umat muslim diperbolehkan makan makanan haram saat kondisi darurat.

"Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak pula melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya" (Al-Baqarah: 173).

"Padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya" (Al-An'am: 119).

Sehingga berdasarkan analisa di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim dari kanal YouTube Pena Istana adalah hoaks.

Baca Juga: 4 Amalan Ini Dapat Menerangi Liang Kubur, Berikut Penjelasannya Menurut HR. Muslim

Video yang diunggah oleh kanal YouTube Pena Istana merupakan hoaks jenis "false connection".

Dikarenakan tidak adanya kesesuaian antara judul dengan isi dari video tersebut.

Serta konten itu menggunakan "clickbait" di judulnya, yang tentunya sangat berbeda dengan apa yang ada di dalam videonya.

Hal ini termasuk kebohongan publik karena menggunakan foto pada thumbnail yang tidak sesuai dengan realitanya.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler