CERDIKINDONESIA – Pada Minggu, 6 Juni 2021, warga Meksiko memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum di Meksiko.
Namun, ada sesuatu hal yang tidak diduga saat proses pemilihan umum berlangsung.
Baca Juga: Kata Pratikno, Penolakan Revisi UU Pemilu Tak Ada Hubungan dengan Gibran dan Anies
Hal itu terjadi di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Kota perbatasan Meksiko, yaitu Tijuna.
Terdapat seorang pria melemparkan sebuah kantong plastik yang diduga berisikan potongan tubuh manusia.
Menurut laporan polisi setempat, pelaku melemparkan kantong plastik tersebut dan ia langsung melarikan diri.
Belum diketahui apa motif pelaku dibalik kejadian itu.
Namun, diduga kantong plastik tersebut berisikan kepala dan potongan tangan manusia.
Mengingat hal itu, telah diketahui sebelumnya bahwa Pemilu Meksiko kali ini menjadi salah satu yang paling kejam dalam sejarahnya.
Baca Juga: Setelah 15 tahun, Palestina Akan Kembali Gelar Pemilu
Menurut Konsultan Keamanan Etellekt, sudah ada 97 politisi yang tewas dan 935 orang diserang pada Pemilu Meksiko.
Pada Sabtu, 5 Juni 2021 terdapat lima relawan pemilu disergap dan dibunuh di jalanan pedesaan.
Hal itu terjadi saat mereka sedang mengangkut logistik pemungutan suara.
Baca Juga: Donald Trump Paksa Gubernur Georgia Ubah Hasil Pemilu Presiden AS, Joe Biden Dikalahkan!
Bahkan, di negara bagian Tiaxcala dekat Mexico City, terdapat seorang pekerja lembaga pemilihan yang ditembak mati.***