Miris! 264 Anggota DPR Bolos Rapat Paripurna Padahal Sidang Pertama Setelah Anggota DPR RI Menjalani Reses

7 Mei 2021, 11:03 WIB
(Ketua DPR Puan Maharani (kedua kanan) bersama Wakil Ketua DPR (dari kiri) Rahmad Gobel, Azis Syamsuddin, Sufmi Dasco Ahmad memimpin rapat Paripurna DPR RI Ke-16 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/4/2021). Rapat Paripurna tersebut membahas persetujuan fraksi-fraksi terhadap pertimbangan penggabungan kementerian dan pembentukan kementerian baru serta pidato penutupan masa persidangan IV Tahun Sidang 2020-2021. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww /

Cerdikindonesia - Hadir untuk mengikuti jalannya persidangan adalah suatu kewajiban bagi seluruh anggota DPR. 

Tidak bisa dipungkiri kehadiran mereka didalam forum diharapkan dapat memberikan banyak perubahan bagi kemajuan negeri.

Namun, faktanya sebanyak 264 orang Anggota DPR RI  tidak hadir dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan V Tahun 2020-2021 yang digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Baca Juga: Anggota DPR RI Komisi II Usulkan Desain Istana Negara Disayembarakan, Agar Masyarakat Bisa Ikut Terlibat

Rapat paripurna yang digelar pada Kamis, 6 Mei 2021 kemarin itu dipimpin secara langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Dalam keterangannya, Cak Iman menyebutkan dari jumlah total 575 anggota DPR hanya 311 anggota dewan yang hadir dalam Sidang tersebut.

Sementara itu, ada 65 orang yang menghadiri sidang paripurna secara fisik di kompleks parlemen.

"Menurut catatan Sekretariat Jenderal, telah hadir bersama kita 65 anggota DPR RI yang hadir langsung dan 246 anggota melalui virtual. Dengan begitu, telah terpenuhi kuorum," kata Muhaimin.

Baca Juga: DPR dan Keluarganya Akan Dapat Vaksinasi Covid-19 Gratis dari Pemerintah

Perubahan teknis pelaksanaan sidang paripurna memang telah mengalami perubahan, hal itu dikarenakan adanya penyebaran Covid-19.

Secara teknis Rapat Paripurna dapat dilaksanakan meskipun hanya dihadiri secara langsung oleh minimal tiga orang Pimpinan DPR RI, anggota yang mewakili Fraksi satu orang, dan anggota yang mewakili Komisi dan AKD satu orang.

Sidang Paripurna yang digelar kemarin itu merupakan sidang pertama setelah para anggota DPR RI menjalani reses di daerah pemilihan masing-masing sejak 10 April lalu.

Sidang tersebut juga akan dilaksanakan selama dua hari, sebelum DPR sebelum memasuki libur Hari Raya Idul Fitri.

Di awal Rapat Paripurna itu, Wakil Ketua Muhaimin Iskandar menyampaikan beberapa hal.

Dia menyampaikan duka citanya atas insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanhgala 420 di perairan Bali, dan belasungkawa atas gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Mayjen TNI Anumerta I Gusti Putu Danny dalam kontak tembak dengan KKB.

Baca Juga: Ini Klarifikasi Wakil Ketua DPR Tentang Mematikan Mikrofon di Rapat Paripurna Sahkan RUU Cipta Kerja

Setelah itu, Muhaimin juga mengaku bahwa DPR RI telah menerima dua surat yang diantaranya: surat dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), dan surat dari presiden berkaitan tentang pergantian antar waktu (PAW) seluruh anggota dewan.

Daftar anggota dewan yang akan dilantik diantaranya: Itet Tridjajati Sumarijanto dari Fraksi PDI Perjuangan dan Ali Mufhti dari Fraksi Partai Golkar. Itet menggantikan Bambang Suryadi, sedangkan Ali menggantikan Gatot Sudjito.

"Kita akan ambil sumpah setelah Ketua DPR RI menyampaikan pidato," pungkas Muhaimin dalam rapat yang disiarkan kanal Youtube DPR RI itu.***

 

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler