CerdikIndonesia – Kejadian memilukan terjadi di sebuah sekolah SMP di Kabupaten Aceh Tengah, Seorang oknum kepala sekolah SMP di Kecamatan Ketol, Aceh Tengah diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada tiga guru yang mengajar di sekolah itu.
Dilansir dari liputaninvestigasi.com pada Kamis, 29 April 2021 ketiga guru itu bertugas di SMP 32 itu mendapat perlakuan yang tidak wajar serta selalu digoda oleh kepala sekolah. Hal itu terungkap dari pengakuan mereka pada Selasa, 27 April 2021 kepada media lokal tersebut.
Salah satu guru sebut saja Bunga menceritakan, awalnya ia dichatting oleh Kepala Sekolah melalui pesan whatsapp pribadi, dengan kata-kata yang indah, lama kelamaan kata bunga, Kepala Sekolah tersebut mengutarakan bahasa yang tidak sopan.
"Tidak sewajarnya kepala sekolah chatingan dengan gurunya diluar jam kerja atau jam sekolah," kata Bunga.
Salah satu korban, sebut saja namanya Mawar, ia mendapat perlakuan lebih parah daripada rekannya, dia mengungkapkan, dirinya bahkan pernah dicolek pantatnya oleh Kepala Sekolah tersebut.
"Kepala Sekolah SMP 32 Ketol itu pernah mencolek pantat saya, lalu saya merasa takut, jika saya laporkan ke suami, saya takut dimarahi oleh suami,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Melati salah satu guru di SMP itu juga mendapatkan perlakukan yang tidak wajar.
Ia juga pernah dihubungi via whatsapp, dalam chatingan tersebut Kepala Sekolah SMP 32 Ketol itu menggangu dan menggoda Melati.
"Saat pulang sekolah saya disuruh tunggu, katanya untuk melihat ruang yang baru dibangun, tapi saya menolak, " jelas Melati.
Selain itu, Melati juga menyebutkan, ia pernah diajak bertemu berdua di kantor oleh kepala sekolah, jika ia mau bertemu, minyak kereta dan paket daring diganti oleh kepala sekolah tersebut.
"Dalam chatingan, banyak kata-kata kepala sekolah SMP 32 yang tidak sopan terhadap saya,” Ujar Melati.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi dan klarifikasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah dan oknum Kepala Sekolah SMP 32 Ketol tersebut.***