CerdikIndonesia – Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman tampak membentak presenter Mata Najwa, Najwa Shihab saat tampil di program tersebut membahas soal kehadirannya di pembaiatan jaringan teroris ISIS.
Munarman kesal lantaran menilai Najwa Shihab dalam tayangan program tersebut cenderung melakukan provokasi dengan pertanyaan-pertanyaan menjebak.
Munarman menyampaikan klarifikasinya saat hadir di Mata Najwa yang diunggah di kanal Youtube pada Kamis, 8 April 2021.
Dalam tayangan video berjudul ‘Hadir di Baiat ISIS, Munarman: Itu Seminar, Kenapa Harus Klarifikasi ke Polisi’ tersebut, awalnya Munarman menjelaskan tujuan kehadirannya di pembaitan jaringan teroris ISIS di Makassar beberapa waktu lalu.
Ia pun mengungkapkan bahwa kehadirannya itu untuk memberikan seminar atau kuliah kepada peserta yang hadir, bukan pembaiatan seperti yang dituduhkan banyak pihak.
“Saya (di Makassar) menceritakan tentang geostrategi, geopolitik global, bagaimana Amerika dengan dokumen run corporation melakukan counter terrorism berdasarkan dua dokumen, yaitu treat persistent dan kemudian in their own word,” ujar Munarman ke Najwa Shihab seperti dikutip Cerdik Indonesia dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Jumat, 9 April 2021.
Karena materi yang diberikannya dianggap menarik, Munarman kemudian diundang ke acara seminar yang ternyata itu adalah pembaiatan jaringan teroris ISIS.
Namun dirinya menegaskan, bahwa ia sama sekali tidak tahu jika seminar tersebut adalah acara pembaiatan.
"Saya tidak tahu karena saya diundang di Kota Makassar, karena materi saya begitu mereka menawarkan besok masih ada lagi, ikutlah saya di situ," lanjutnya.
Setelah mendengar pernyataan Munarman itu Najwa Shihab kemudian memberinya satu pertanyaan yakni apakah Munarman pernah menyampaikan klarifikasi serupa kepada polisi atau tidak.
Mendengar pertanyaan itu, Munarman pun sontak emosi ke Najwa Shihab.
“Perbuatan saya diundang itu apa perbuatan pidana? Mengapa saya harus klarifikasi? Itu dulu!,” kata Munarman dengan nada tinggi.
Najwa pun menegaskan kembali pertanyaannya ke Munarman dan meminta kuasa hukum Rizieq Shihab itu hanya menjawab ya atau tidak.
“Anda hanya disuruh jawab simpel pernah (membuat klarifikasi di hadapan polisi) atau tidak,” tutur Najwa.
Tak terima dengan pertanyaan tersebut, Munarman lantas emosi ke Najwa Shihab dan menuding putri ulama Quraish Shihab itu hendak memprovokasi publik.
“Anda minta saya dipanggil? Berarti Anda minta saya dipanggil, kan? Jangan menggiring. Ini menggiring, bukan bertanya. Dalam teori hukum, itu pertanyaan jebakan. Itu berbahaya buat opini. Jebakan itu, (Anda) provokasi,” ujarnya.***