FPI Dibubarkan, Ketua PBNU Marsudi Sebut Pemerintah Tidak Anti Islam, Lainnya Masih Tetap Jalan

- 3 Januari 2021, 20:23 WIB
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Marsudi Syuhud, dalam sebuah kesempatan pada 2020.  Marsudi mengatakan, PBNU sepakat dengan pelarangan FPI dan itu tak berarti anti-Islam.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Marsudi Syuhud, dalam sebuah kesempatan pada 2020. Marsudi mengatakan, PBNU sepakat dengan pelarangan FPI dan itu tak berarti anti-Islam. /ANTARA/Muhammad Zulfikar

 

CERDIKINDONESIA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU), Marsudi Syuhud, menegaskan pemerintah tidak anti-Islam meski telah membubarkan organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI).

"Kalau anti-Islam, organisasi-organisasi lainnya ya tidak akan ada. Khan masih banyak organisasi, ada 80-an organisasi Islam masih tetap jalan," kata dia, dalam pernyataannya, di Jakarta, Minggu.

 

Baca Juga: Sedih, Bayi Berumur Dua Hari di Tarakan Positif Covid-19, Tertular dari Ibu yang Tak Pakai Masker

 

Baca Juga: Jalani Isolasi Mandiri Akibat Positif Covid-19, Khofifah Indar Cuci Baju Sendiri Pakai Tangan

 

Baca Juga: Seram! Bocoran Kisah Jeritan Malam, Menyibak Misteri Hal Aneh di Mess, Tayang di ANTV Malam Ini

Menurut dia, FPI dibubarkan pemerintah karena tidak memiliki kedudukan hukum sebagai ormas.

Pada sisi lain dia menyatakan seandainya FPI mempunyai kedudukan hukum, dia yakin ormas itu tidak akan sampai dibubarkan.

Ia juga sepakat dengan alasan pemerintah membubarkan FPI karena dinilai berseberangan dengan Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Baca Juga: Anya Geraldine Jatuh Saat Sepedaan, Cie Gading Marten Kasih Emoticon Gini, Ada Sinyal-Sinyal Apa Nih

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x