CERDIKINDONESIA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU), Marsudi Syuhud, menegaskan pemerintah tidak anti-Islam meski telah membubarkan organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI).
"Kalau anti-Islam, organisasi-organisasi lainnya ya tidak akan ada. Khan masih banyak organisasi, ada 80-an organisasi Islam masih tetap jalan," kata dia, dalam pernyataannya, di Jakarta, Minggu.
Baca Juga: Sedih, Bayi Berumur Dua Hari di Tarakan Positif Covid-19, Tertular dari Ibu yang Tak Pakai Masker
Baca Juga: Jalani Isolasi Mandiri Akibat Positif Covid-19, Khofifah Indar Cuci Baju Sendiri Pakai Tangan
Baca Juga: Seram! Bocoran Kisah Jeritan Malam, Menyibak Misteri Hal Aneh di Mess, Tayang di ANTV Malam Ini
Menurut dia, FPI dibubarkan pemerintah karena tidak memiliki kedudukan hukum sebagai ormas.
Pada sisi lain dia menyatakan seandainya FPI mempunyai kedudukan hukum, dia yakin ormas itu tidak akan sampai dibubarkan.
Ia juga sepakat dengan alasan pemerintah membubarkan FPI karena dinilai berseberangan dengan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Baca Juga: Anya Geraldine Jatuh Saat Sepedaan, Cie Gading Marten Kasih Emoticon Gini, Ada Sinyal-Sinyal Apa Nih