CERDIKINDONESIA - Seorang bayi berinisial EM berusia dua hari dari Kelurahan Sebengkok, Tarakan, terkonfirmasi positif COVID-19.
"Belum ada laporan bahwa penularannya lewat air ketuban, bisa jadi waktu ibunya berinteraksi dengan bayinya tidak memakai masker," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Ahad.
Baca Juga: Jalani Isolasi Mandiri Akibat Positif Covid-19, Khofifah Indar Cuci Baju Sendiri Pakai Tangan
Baca Juga: Seram! Bocoran Kisah Jeritan Malam, Menyibak Misteri Hal Aneh di Mess, Tayang di ANTV Malam Ini
Baca Juga: Ikatan Cinta Melejit, Amanda Manopo Cover Lagu Berjudul Tanpa Batas Waktu, Begini Liriknya
Dijelaskannya, bahwa ini kasus pertama COVID-19 yang ditemukan umur paling muda. Dulu pernah ibu melahirkan positif, tapi bayi yang dilahirkan negatif.
Kasus positif COVID-19 di Tarakan saat ini bertambah 40 orang, dengan jumlah kumulatif kasus positif sebanyak 2.150 orang.
Baca Juga: Menikah dengan Din Syamsudin Hari Ini, Rashda Diana Asal Ponorogo Seorang Doktor di Bidang Politik
Baca Juga: Duh Anya Geraldine Jatuh Nyusruk dari Sepeda, Sekujur Badannya Belepotan Lumpur, Gading Marten Tawa
Kemudian kasus pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia bertambah satu orang dengan inisial DH (34) warga Kelurahan Kampung I Skip.