Sensasi-sensasi tersebut bisa muncul di berbagai bagian tubuh, seperti tangan dan kaki. Berikut adalah keenam sensasi yang perlu diwaspadai:
- Rasa kesemutan dan mati rasa
- Ketidakmampuan merasakan sakit
- Kehilangan sensasi atau rasa hangat
- Kehilangan rasa keberadaan atau posisi (penderita tidak dapat merasakan posisi sendi-sendi mereka)
- Rasa nyeri di kaki, tangan, atau tungkai
- Kelemahan di tungkai atau sendi
Neuropati diabetik dapat berpotensi membahayakan penderita diabetes karena mereka mungkin tidak menyadari adanya luka pada kaki atau tangan mereka. Luka tersebut dapat terabaikan dalam jangka waktu yang lama dan berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
Seiring berjalannya waktu, luka tersebut dapat berkembang menjadi osteomielitis, gangren, hingga sepsis. Terkadang, amputasi mungkin diperlukan jika kondisi luka sudah sangat parah.
Baca Juga: Inilah Hubungan Antara Diabetes dengan Penyakit Jantung
"Untuk mencegah hal ini, penting bagi penderita diabetes untuk melakukan pemeriksaan kaki secara rutin," tambahnya.
Dr. Lee juga mencatat bahwa masalah neuropati diabetik sering terjadi pada pasien yang telah didiagnosis diabetes sebelumnya, tetapi seringkali gejala-gejala neuropati diabetik juga dapat menjadi tanda awal penyakit diabetes.