Bacaan Niat, Keutamaannya, dan Jadwal Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Safar 1444H/ September 2022

- 7 September 2022, 01:43 WIB
Ilustrasi - Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dalam Arab, latin, dan terjemahan Bahasa Indonesia beserta hukum dan keutamaannya.
Ilustrasi - Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dalam Arab, latin, dan terjemahan Bahasa Indonesia beserta hukum dan keutamaannya. /PIXABAY/@Serdar_A

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh:

Keutamaan menjalankan Puasa Ayyamul Bidh banyak disebutkan dalam hadits. Di antaranya dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” (HR. Bukhari).

Baca Juga: Peristiwa Penting di Bulan Safar yang Harus Diketahui: Terjadinya Perang Abwa Sebagai Perang Pertama Islam

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata, “Rasulullah صلى الله عليه وسلم biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar,” (HR. An-Nasa'i).

Sebagaimana hadits dari Abu Dzar, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda padanya:

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Hai Abu Dzar, “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah),” (HR Tirmidzi dan an Nasai mengatakan bahwa haditsnya hasan).

Dari Ibnu Milhan al-Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata, “Rasulullah صلى الله عليه وسلم biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah