Ciri Dasar Aplikasi berbasis Judi Online: Transaksinya Tidak Mengikut Aturan yang Dibenarkan oleh Syara

- 24 Agustus 2022, 20:41 WIB
Ilustrasi Ciri dasar aplikasi berbasis judi Online
Ilustrasi Ciri dasar aplikasi berbasis judi Online /pixabay/pexels

CERDIK INDONESIA - Kemajuan teknologi bermanfaat besar bagi kehidupan manusia. Namun, karena teknologi hanyalah sebuah instrumen, maka juga dapat berbalik menjadi pembawa mudlarat (merugikan). Tidak hanya mudlarat di kehidupan dunia, melainkan juga di akhirat.

Maraknya permainan judi online di internet membuat masyarakat resah dan gelisah. Game judi online merupakan game berbasis android, di dalamnya terdapat sejumlah pilihan permainan, mulai dari domino QQ, poker online, sportsbook, kartu, puzle, dragon tiger, E-game/slot machine, dan lain-lain.
Munculnya berbagai ragam aplikasi yang ditawarkan oleh developer lewat smartphone adalah salah satu dampak dari teknologi itu sendiri.

Apabila kita tidak selektif dalam memilih, maka kita bisa terjebak pada aplikasi perjudian, money game, atau pun bisnis skema piramida, yang sudah barang tentu haram.

Baca Juga: VIRAL! Momen saat Brigadir J Menyeterika Seragam Sekolah Milik Anak-anak Ferdy Sambo, Putri: Luar Biasa Luwes

Aplikasi Judi Online Merupakan Kemodernan tekhnologi memang sudah terbilang canggih saat ini. Banyaknya pembuktian dari kecanggihan tekhnologi yang sengaja diciptakan untuk memudahkan manusia dalam menjalankan berbagai macam aktivitas hingga kegiatan sehari-hari.

Salah satunya, adalah alat transportasi. Jika pada zaman dahulu bepergian menggunakan kereta kuda atau sepeda, namun saat ini sudah diciptakannya sebuah mobil dan motor untuk berkendara dalam jarak dekat hingga jarak jauh sekalipun.

Lalu, bagaimana ciri dasar dari aplikasi judi itu?

Pertama, ada uang diserahkan, namun tidak ada barang atau jasa yang sah untuk dijual. Secara tersurat, Allah swt menghalalkan jual beli (Al-Baqarah: 275).

Itu berarti status obyek barang yang dijualbelikan menduduki posisi yang sangat penting dalam muamalah. Sah atau tidaknya transaksi, tergantung pada sah atau tidaknya barang yang dijualbelikan. Pola seperti ini, umumnya terjadi pada aplikasi trading bodong.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: islam.nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x