Bershalawat dalam Keadaan Tidak Ikhlas Tetap Akan Mendapatkan Pahala dari Allah? Berikut Penjelasannya!

- 19 Agustus 2022, 10:27 WIB
Baca shalawat 80 kali dihari Jum'at.
Baca shalawat 80 kali dihari Jum'at. /tangkapan layar Yotube Sajian do'a mustajab

CERDIK INDONESIA - Shalawat merupakan doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Kita sebagai umat muslim, tentunya sangat dianjurkan untuk senantiasa memperbanyak membaca sholawat agar mendapatkan syafaatul uzma Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam di hari akhir kelak.

Bershalawat merupakan bagian dari ibadah. Tidak hanya makhluk yang ada dibumi, warga langit seperti malaikat pun bershalawat kepada Nabi.

Shalawat adalah suatu ungkapan pujian kepada sosok terpilih, utusan yang telah menuntun manusia dari kegelapan menuju jalan terang. Kemuliaan beliau memercikkan berbagai berkah bagi semua makhluk.

Adanya Rasulullah adalah penyebab segala yang berwujud saat ini. Beliau adalah rahmat dan anugerah bagi semesta. Kedudukan yang sangat agung ini, menjadikan segala hal terkait Nabi mustahil sia-sia.

Karenanya, shalawat pun menjadi bacaan yang kuat dan canggih dengan cara kerja yang sangat istimewa.

Bagaimanapun kondisi hati kita saat membacanya, Allah akan tetap melimpahkan karunia, sebagai wujud penghormatan pada kekasih-Nya, Nabi Muhammad SAW al-musthafa

Baca Juga: VIRAL Kucing Mati Mengenaskan di Sesko TNI Bandung, ditembak Jendral Bintang Satu Brigjen NA: Inilah Sosoknya!

Membaca shalawat akan selalu menghasilkan banyak kebaikan, sebagaimana sabda Nabi, “Barang siapa bershalawat padaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali, dan dihapus darinya sepuluh kesalahan, serta diangkat baginya sepuluh derajat.” (HR. Muslim).

Shalawat kepada Nabi Muhammad saw adalah amal yang sangat agung. Keagungan shalawat tercermin dalam perintah langsung dari Allah Taala agar kita bershalawat.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x