CERDIK INDONESIA - Di era ekonomi global seperti sekarang ini, kegiatan dalam menambah kekayaan sudah semakin kompleks.
Mungkin dahulu kita dapat memperkaya diri dengan cara menabung secara konvensional, namun ternyata di era sekarang ini menabung bukanlah pilihan yang tepat.
Hal tersebut dikarenakan dengan menabung, uang yang disimpan tidak akan berkembang dan berpotensi memiliki nilai yang rendah saat terjadi inflasi.
Oleh karena itu salah satu cara memperkaya finansial yang efektif dan menjadi tren saat ini adalah dengan melakukan kegiatan investasi saham.
Sayangnya, masih banyak orang yang takut untuk mencoba cara ini. Padahal dengan investasi saham, kamu bisa mendapatkan pendapatan pasif yang tentunya menunjang keuanganmu.
Nah, untuk kalian yang ingin tau cara mudah investasi saham, berikut beberapa langkah yang bisa kamu tiru!
1. Membeli saham yang dikeluarkan secara resmi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI)
Sebelum membeli saham, kamu harus memastikan bahwa saham yang akan kamu beli itu terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia).
BEI adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem serta sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek tersebut.
Baca Juga: Tiga Kunci Hidup Berdampingan Dengan COVID-19, Menurut Luhut
Selain itu, BEI melalui situs web resminya menampilkan detail profil anggota bursa, partisipan, dan dealer utama sebagai bahan pertimbangan dalam berinvestasi.
2. Memilih sekuritas dengan biaya transaksi yang kecil
Cara berinvestasi saham sebenarnya dapat dengan mudah dilakukan oleh siapa saja. Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuka rekening efek yang difasilitasi oleh perusahaan sekuritas.
Setelah kamu membuka rekening efek, kamu bisa memulai investasi saham dengan cara melakukan top-up dana ke rekening efek. Setiap kali kamu bertransaksi membeli saham, perusahaan sekuritas akan memungut biaya transaksi.
Biaya transaksi yang dipungut bisa berbeda untuk masing-masing perusahaan sekuritas. Biasanya biaya transaksi yang dipungut adalah 0,19% untuk pembelian dan 0,29% untuk penjualan.
Tapi ada juga perusahaan sekuritas yang hanya memungut biaya 0,15% untuk pembelian dan 0,20% untuk penjualan.
Baca Juga: Vaksin Jadi Syarat Bagi Penumpang Kereta Api
Agar keuntungan yang kamu dapat semakin besar, tentu kamu harus memperhatikan jumlah biaya transaksi perusahaan sekuritas yang kamu pilih.
Dengan memilih perusahaan sekuritas dengan biaya transaksi yang kecil, kamu dapat memaksimalkan keuntungannya.
Namun perlu diingat, biasanya biaya transaksi ditentukan dari kualitas pelayanan dan aplikasi perusahaan sekuritas itu. Jadi pilihlah perusahaan sekuritas dengan biaya transaksi yang paling sesuai dengan keuanganmu.
3. Beli saham bagus saat harga sedang turun
Saat ini, banyak investor pemula yang memiliki pemahaman untuk menghindari harga saham yang sedang turun.
Namun, pemahaman itu tidak sepenuhnya benar, lho! Soalnya, ada beberapa kasus yang ketika membeli saham ketika harga turun, malah harganya kembali naik atau bahkan lebih tinggi. Dengan menggunakan metode ini, tentunya kamu bisa mendapat keuntungan yang maksimal di kemudian hari.
Baca Juga: Tak Cuma Sekali, Ayah Kandung Tega Cabuli Putrinya Sendiri: Polisi Tangkap Pelaku
Tapi tetap perhatikan aspek lainnya ya, jangan sampai langsung membeli saham hanya karena harganya sedang turun.
4. Pilih saham perbankan atau consumer goods.
Cara berinvestasi saham berikutnya adalah dengan memilih saham yang berasal dari perusahaan yang bergerak di bidang perbankan atau consumer goods.
Kenapa? Kedua perusahaan ini dapat dikatakan sebagai perusahaan dengan bisnis yang sederhana dan dianggap bisa mencetak laba signifikan tiap tahunnya. Jadi, harga saham biasanya akan sering naik dan cenderung stabil.
5. Pilih investasi jangka panjang
Cara investasi saham yang bisa kamu tiru berikutnya adalah dengan memilih investasi jangka panjang.
Biasanya, investasi saham dengan jangka panjang lebih aman dan menguntungkan. Selain itu, cara berinvestasi saham dengan investasi jangka panjang ini memiliki risiko yang lebih rendah apabila kamu memilih perusahaan yang tepat.
Itulah tadi 5 cara mudah investasi saham bagi para pemula yang bisa kamu tiru. Jika kamu ingin memulai investasi saham, ada baiknya dimulai dengan berinvestasi di reksadana.***