CerdikIndonesia – Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan dukungan atas langkah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman terkait penurunan baliho Rizieq Shihab.
Baca Juga: Netanyahu Diam-Diam Temui Putra Mahkota Saudi, Ada Apa dengan Israel dan Arab Saudi?
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Achmad Riad menyatakan perintah penurunan baliho Rizieq Shihab sebagai bentuk kewenangan di Pangdam Jaya, jadi tak perlu surat perintah dari TNI.
Pernyataan tersebut dilakukan untuk mengklarifikasi berita simpang siur yang terjadi. Berita yang beredar menuduh aksi penurunan baliho di DKI dilatarbelakangi perintah TNI.
Baca Juga: KTT G20 Berakhir, Arab Saudi serahkan Kepemimpinan ke Italia
Panglima TNI tidak memberikan perintah karena hal tersebut terlalu teknis dari sisi operasional.
Achmad melanjutkan, Pangdam Jaya selaku Pimpinan Militer daerah memiliki tanggung jawab di lapangan. Menurutnya Pangdam Jaya yang tahu soal pertimbangan di lapangan.
Baca Juga: Sri Mulyani di KTT G20: Awasi Potensi Kenaikan Utang Karena Pandemi
Mengamini pernyataan Achmad Riad, Dudung Abdurrahman penurunan baliho memang bukan perintah dari Panglima TNI.
“Tetapi setelah kegiatan pasti saya laporkan kepada Panglima TNI dan harus diketahui oleh Panglima TNI,” tuturnya.
Baca Juga: Hore! Guru Honorer Bisa Ikuti PPPK Sebanyak 3 Kali
Dudung menegaskan penurunan baliho sudah sesuai prosedur. Awlanya dilakukan Pol PP dengan Polri, baru kemudian baru dilakukan TNI.
Dilaporkan baliho yang berhasil diturunkan sejumlah 338.***